Bupati Ardiansyah: Manasik Haji Penting Bagi Generasi Penerus
Manasik haji penting dipupuk sejak dini. Karenanya Bupati Ardiansyah mendukung program ini di Taman Kanak-Kanak atau TK.
Sangatta, intuisi.co-Manasik haji adalah simulasi haji sebelum benar-benar melaksanakan ibadah di Makkah. Waktu pelaksanaannya dipersingkat karena hanya latihan. Selain bagi jemaah calon haji, manasik haji juga biasa dilakukan anak sekolah sebagai bentuk pembelajaran mengenai rukun Islam yang kelima ini.
Karenanya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mendukung resmi program ini dimulai dari TK hingga SMA. Dan pada Kamis, 27 Juli 2023 secara resmi, Ardiansyah membuka praktik manasik haji di Masjid agung Al-Faruq Sangatta bagi jenjang TK.
Pengenalan ibadah haji ini bertemakan, Mewujudkan Cinta Allah SWT dan Rasulnya. Hadir juga Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Bunda PAUD Kabupaten Ny Siti Robiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono, serta undangan lainnya.
Kegiatan manasik haji tersebut merupakan program Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Kutim dan diikuti 2.285 Murid TK TK di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2005 (dalam pendidikan TK), sampai sekarang terlaksanakan kembali di Mesjid Al Faruq.
“Karena belum mempunyai fasilitas maka kegiatan dulunya diadakan di lapangan di Swarga Bara untuk memperkenalkan ibadah haji kepada generasi penerus,” ujarnya
Tidak lupa Bupati Ardiansyah juga meminta kepada Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, untuk menggelar dan mengenalkan acara serupa bagi anak-anak di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Baik tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK.
“Kutim punya fasilitas ini dalam rangka untuk pengenalan, sehingga barang kali setelah ini silahkan Dinas Pendidikan untuk mengagendakan program ini,” pungkasnya. (adv/imr)