Bupati Edi Damansyah Dorong Budaya Kerja Kolaboratif dan Efektif
Kutai Kartanegara menerima pembangunan berorientasi hasil di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, memupuk kolaborasi dan efisiensi untuk masa depan yang lebih cerah.
Tenggarong, intuisi.co – Narasi pembangunan yang berorientasi pada hasil mulai terbentuk di Kutai Kartanegara. Bupati Edi Damansyah, dengan pandangan yang tajam terhadap masa depan, meminta para pemangku kepentingan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memahami titik kritis dalam pelaksanaan pembangunan.
Dalam sebuah forum yang diwarnai dengan pertukaran ide dan strategi, Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, membacakan sambutan tertulis Bupati yang menggema di antara dinding-dinding ruang konferensi. Pesannya jelas: pembangunan harus efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil.
“Kita harus mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki,” ujar Edi Damansyah, “dengan menitikberatkan pada optimalisasi sinergisitas antar stakeholders, baik secara internal maupun eksternal.”
Pembangunan di Kukar bukan hanya sekedar proyek infrastruktur; ini adalah upaya sistemik yang memerlukan koordinasi simultan dan terintegrasi. Dengan empat pilar utama—peningkatan pendapatan masyarakat, perluasan kesempatan kerja, akses layanan publik yang lebih baik, dan peningkatan daya saing daerah—Bupati Edi menetapkan arah yang jelas bagi OPD.
Setiap Kepala Perangkat Daerah dituntut untuk tidak hanya memahami, tetapi juga menerjemahkan tujuan pembangunan ini ke dalam tugas dan fungsi mereka. Ini tercermin dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2021-2026, yang menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) setiap tahunnya.
Forum Lintas Perangkat Daerah menjadi ajang kolaborasi dan diskusi, di mana setiap perangkat daerah dapat menyampaikan dan menganalisis rencana kerja mereka untuk tahun 2025. Keberhasilan forum ini, menurut Edi, sangat bergantung pada kapasitas dan kualitas sumber daya manusia yang ada.
Penyusunan Renja 2025 adalah bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk membangun budaya kerja kolaboratif. Ini adalah langkah untuk menyampaikan strategi dan program kerja secara sistematis dan informatif, yang akan menjadi referensi bagi seluruh Kepala Perangkat Daerah dalam menyempurnakan strategi dan kebijakan prioritas.
Edi Damansyah berharap bahwa forum ini dapat berjalan secara optimal, sesuai dengan target dan tujuan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Ia juga mengharapkan Gugus Tugas Kukar Idaman untuk memberikan pandangan yang konstruktif bagi kualitas perencanaan pembangunan daerah.
Dengan penekanan pada pendekatan kewilayahan yang dilakukan oleh Camat, Lurah, dan Kepala Desa, Bupati Edi berharap untuk mendapatkan masukan dan informasi yang akan membantu dalam menentukan lokus prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kutai Kartanegara berada di persimpangan jalan, di mana setiap keputusan dan strategi yang diambil hari ini akan menentukan arah pembangunan daerah untuk tahun-tahun mendatang. Dengan komitmen dan kolaborasi, Kukar bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (adv)
