Tenggarong, intuisi.co- Malam kedua Idulfitri di Tenggarong dipenuhi nuansa hangat dan persaudaraan. Pendopo Odah Etam yang biasanya tenang berubah menjadi pusat keakraban dalam acara Halal Bihalal yang digelar Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama keluarga, Selasa (1/4/2025).
Tidak hanya didampingi sang istri, Maslianawati Edi Damansyah, Edi juga hadir bersama anak dan cucu, menyambut tamu dari berbagai kalangan. Ribuan warga, termasuk pejabat, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, memadati area pendopo untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan.
Berbaur tanpa sekat, Edi Damansyah menyambut setiap tamu dengan penuh senyum dan kehangatan. Para Kepala Bagian (Kabag) dari Sekretariat Daerah Kukar turut hadir, mempererat sinergi antara pemerintahan dan masyarakat.
Kehangatan malam itu tak hanya hadir dari saling sapa dan peluk erat di antara tamu, tetapi juga dari penampilan memukau Grup Samrah El Farady dari Kota Raja Tenggarong. Di bawah arahan Bung Fahrial, mereka menyuguhkan alunan musik khas Timur Tengah yang memikat.
Lagu-lagu gambus yang dibawakan vokalis Ina, Zikry, dan Rudi Bawafi membuat suasana semakin semarak. Tak disangka, Maslianawati Edi Damansyah turut naik ke atas panggung, menari Samrah bersama para personel El Farady. Sorakan dan tepuk tangan tamu undangan pun pecah, menambah keceriaan malam itu.
Di sela suasana penuh suka cita, Bupati Kukar menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya merawat hubungan sosial.
“Halal Bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan, memperkuat ukhuwah, serta membangun kebersamaan demi Kukar yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Edi Damansyah.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan Idulfitri sebagai titik balik untuk memperkuat kepedulian sosial dan semangat gotong royong di tengah kehidupan yang dinamis.
“Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.
Ketika acara usai dan para tamu mulai berpamitan, semangat persaudaraan masih terasa begitu kuat. Lebaran bukan sekadar perayaan, tapi juga pengingat bahwa keharmonisan hanya bisa dijaga lewat saling memahami dan memperkuat silaturahmi. (adv/ara)
