Tenggarong, intuisi.co- Meski masa jabatannya akan segera berakhir, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan seluruh agenda pembangunan dalam Program Kukar Idaman tetap berjalan tanpa hambatan. Ia memastikan tidak ada satu pun program prioritas yang akan ditinggalkan atau mangkrak di tengah jalan.
“Keberlangsungan program pembangunan adalah bagian dari tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat Kukar,” tegas Edi, Kamis (20/3/2025) saat berbicara soal progres pembangunan yang telah dan akan terus dilaksanakan di berbagai kecamatan.
“Kami tidak akan berhenti atau memperlambat progres. Justru, kami ingin memastikan bahwa setiap program yang telah direncanakan dapat dieksekusi dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” lanjutnya.
Tiga fokus utama yang menjadi perhatian dalam program Kukar Idaman saat ini antara lain pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil, penguatan sektor ekonomi lokal dan UMKM, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Perlunya pemerataan pembangunan, terutama di desa-desa yang masih minim akses jalan dan jembatan,” ungkapnya. Di sektor infrastruktur, Edi menyoroti konektivitas antarwilayah merupakan pondasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan distribusi layanan publik yang lebih merata.
Sementara di bidang ekonomi, Pemkab Kukar tetap mendorong pemberdayaan UMKM dan pertanian. Program pelatihan, bantuan modal, hingga akses pasar terus digulirkan agar pelaku usaha kecil mampu berkembang dan bertahan di tengah tantangan ekonomi.
“Adapun layanan publik, terutama pendidikan dan kesehatan, juga tetap diperhatikan,” ucap Edi. Perbaikan fasilitas sekolah, penambahan tenaga pengajar berkualitas, serta peningkatan layanan di puskesmas dan rumah sakit daerah menjadi bagian dari target yang ingin dirampungkan sebelum masa jabatannya berakhir.
Ia menyadari, keberhasilan Kukar Idaman tak bisa dicapai hanya oleh pemerintah. Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat aktif mendukung pembangunan di berbagai sektor.
“Pemerintah butuh dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat, sektor swasta, hingga akademisi. Tanpa sinergi dan gotong royong, program ini tidak akan berjalan optimal,” katanya.
Lebih jauh, Bupati Edi juga menggarisbawahi pentingnya kesinambungan pembangunan pasca masa jabatannya. Ia berharap, pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dan memberikan dampak nyata.
“Yang terpenting bukan hanya menyelesaikan program, tetapi memastikan bahwa semua ini berkelanjutan. Saya ingin Kukar menjadi daerah yang lebih sejahtera, dengan masyarakat yang semakin berdaya,” tambahnya.
Edi optimistis, fondasi pembangunan yang telah dibangun selama masa kepemimpinannya bisa menjadi pijakan kuat untuk Kukar melangkah lebih jauh ke depan. (adv/ara)
