Bupati Edi Resmikan Jalan Desa Segihan, Konektivitas Antar Desa Ditingkatkan
Setelah bertahun-tahun menanti, warga Desa Segihan akhirnya merasakan jalan baru yang mulus dan resmi dibuka oleh Bupati Edi Damansyah.
Sebulu, intuisi.co – Di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, ada cerita baru yang membentang sepanjang lima kilometer. Sebuah jalan yang kini mulus dilintasi kendaraan, tidak hanya sebagai jalur fisik, tetapi juga sebagai simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat setempat.
Pembangunan jalan ini bukanlah sekadar proyek infrastruktur biasa. Ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Pekerjaan Umum, untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi, meningkatkan konektivitas antar desa, dan memperkuat perekonomian lokal. Bagi masyarakat Segihan, jalan ini adalah mimpi yang akhirnya menjadi nyata, setelah bertahun-tahun hanya berada dalam bayangan harapan.
Peresmian jalan ini pada tanggal 2 Juni 2024 menandai babak baru bagi Desa Segihan. Di bawah terik matahari, ratusan warga berkumpul menyaksikan Bupati Edi Damansyah meresmikan jalan tersebut. Suasana hari itu penuh dengan kegembiraan, bukan hanya karena adanya fasilitas baru, tetapi juga karena jalan tersebut menjadi tanda dari komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya.
“Alhamdulillah, pembangunan sudah rampung. Jalan ini sangat penting sebagai akses utama penghubung antar desa dan kecamatan,” ujar Bupati Edi Damansyah dengan penuh rasa syukur saat peresmian.
Namun, perjalanan belum selesai. Meski jalan sepanjang lima kilometer ini sudah siap digunakan, masih ada sekitar 1,3 kilometer lagi yang perlu diselesaikan. Bupati Edi mengungkapkan, proyek ini tidak akan berhenti sampai di sini. Jalan ini direncanakan untuk terhubung dengan jalan pendekat menuju Jembatan Sebulu, yang tak lama lagi akan dibangun. Jembatan tersebut akan menjadi penghubung penting lainnya yang memperkuat jaringan transportasi di wilayah ini.
Di sisi lain, Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya dan warga Segihan, jalan ini lebih dari sekadar perbaikan infrastruktur. Ini adalah jawaban atas penantian panjang yang kini berakhir dengan kepuasan. “Kami sangat bersyukur, jalan yang selama ini kita dambakan bersama telah terealisasi. Tidak hanya warga Segihan saja, tetapi warga desa-desa sekitar juga merasakan manfaat akses jalan ini,” tuturnya dengan penuh haru.
Jalan baru di Segihan ini kini menjadi urat nadi baru bagi desa-desa di sekitarnya. Bukan hanya kendaraan yang mengalir di atas aspal mulus itu, tetapi juga harapan baru bagi masa depan yang lebih cerah. Di balik proyek ini, ada tekad yang kuat untuk terus melanjutkan pembangunan, menyempurnakan infrastruktur, dan membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kutai Kartanegara. Bagi warga Segihan, jalan ini bukan sekadar penghubung antar desa, tetapi juga penghubung antara mimpi dan kenyataan. (adv)
