Bupati Kukar Dorong Inovasi Petani Perempuan dalam Pertanian

intuisi

24 Feb 2025 10:04 WITA

Bupati Edi Damansyah, mengapresiasi para petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Kukar. (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Bupati Edi Damansyah mengapresiasi para petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) yang berhasil mengembangkan sektor pertanian dan budidaya madu kelulut. Orang nomor satu di Kukar ini melihat upaya mereka sebagai contoh yang inspiratif bagi wilayah lain untuk lebih memperhatikan inovasi dalam bertani.

Kunjungan Bupati Edi Damansyah ke desa tersebut memberi kesempatan untuk melihat langsung hasil kerja keras para petani. Salah satu pencapaian yang menarik perhatian adalah penerapan sistem tumpang sari pada lahan seluas 14 hektare, yang memungkinkan pertumbuhan jagung lebih optimal.

Menurut Edi, model pertanian seperti ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga menjaga kelestarian alam. “Inovasi semacam ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, hasil pertanian dapat berkembang tanpa merusak lingkungan,” ujarnya kepada sejumlah media pada Senin (24/2/2025).

Fokus utama Bupati Edi dalam pengembangan sektor pertanian adalah memastikan keberlanjutan dan pemerataan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa program pertanian harus terus diperluas di Kukar, agar lebih banyak petani yang bisa menikmati hasilnya. “Bantuan yang diberikan pemerintah melalui Dinas Pertanian akan terus berlanjut. Kami berkomitmen untuk mendukung para petani dalam meningkatkan hasil mereka,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan petani melalui pelatihan dan pendampingan. Dengan memberikan pengetahuan terbaru mengenai teknik pertanian, diharapkan petani dapat mengelola hasil mereka lebih efisien. “Pelatihan yang tepat akan membuat petani semakin produktif dan mampu menghadapi tantangan pertanian modern,” katanya.

Selain pertanian tanaman pangan, sektor budidaya madu kelulut di Desa Tani Harapan juga mendapat perhatian khusus. Ia berharap produk madu kelulut yang dihasilkan bisa dipasarkan dengan lebih luas. “Jika dikelola dengan branding dan pengemasan yang baik, madu kelulut ini bisa menjadi produk unggulan yang mendunia,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada petani dan KWT. “Fasilitas seperti alat pertanian, bibit unggul, dan akses pelatihan yang dibutuhkan. Saya berharap langkah ini dapat mempercepat peningkatan panen serta mensejahterakan petani di wilayah Kukar,” pungkasnya. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!