Ragam

Dari Kutai Timur ke Jakarta, Kisah Imelda Palimbunga, Juara Duta Pelajar Sadar Hukum 2021

Imelda Palimbunga, siswa SMA dari Kutai Timur, jadi juara Duta Pelajar Sadar Hukum 2021 dan berkesempatan ke Jakarta.

IMELDA Palimbunga berdiri di depan Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta. Ia mengenakan seragam putih abu-abu SMA Negeri 2 Sangatta Utara, Kalimantan Timur. Di tangannya, ia memegang sertifikat Juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum (DPSH) tingkat SMA/SMK/MA se-Kaltim tahun 2021. Di sampingnya, Yoshua , rekannya yang juga meraih juara favorit dan The Best Speaker DPSH 2021, tersenyum lebar. Mereka berdua adalah wakil dari Kutai Timur.

Imelda tidak menyangka bahwa ia bisa sampai di sini. Sebelumnya, ia tidak pernah tertarik dengan hukum. Ia bahkan tidak pernah membayangkan akan terlibat dalam diskusi seputar hukum. Baginya, hukum adalah sesuatu yang rumit dan menakutkan. Namun, semuanya berubah ketika guru-guru di sekolahnya berhasil meyakinkan dirinya untuk mengikuti kompetisi DPSH se-Kutai Timur.

“Awalnya saya ragu-ragu, tapi guru-guru saya bilang ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar dan mengembangkan diri,” kata Imelda.

Ia pun menerima tantangan itu. Ia memutuskan menulis sebuah karya tulis hukum tentang perlindungan anak dari kekerasan seksual. Karya tulis itu ia ikut sertakan dalam seleksi kompetisi di tingkat kabupaten. Dari 33 karya yang diajukan, hanya 10 karya terbaik yang berhasil masuk ke babak final. Berpasangan dengan Yoshua , SMAN 2 Sangatta berhasil meraih juara 1 serta berhak maju ke putaran final DPSH tingkat Kaltim.

“Saya sangat senang dan bangga bisa mewakili Kutai Timur,” ujar Imelda.

Kompetisi DPSH diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar dan masyarakat. Para peserta harus menunjukkan kemampuan mereka dalam menulis karya tulis hukum, berdebat, dan berbicara di depan umum.

Imelda mengaku banyak mendapat manfaat dari kompetisi ini. Ia banyak belajar tentang berpikir kritis, berbicara di depan umum, dan terutama, ia semakin tertarik pada ilmu hukum. “Saya jadi sadar bahwa hukum itu penting untuk menjaga ketertiban dan keadilan di masyarakat. Saya juga jadi lebih peduli dengan isu-isu hukum yang ada di sekitar saya,” tuturnya.

Namun, Imelda juga menghadapi tantangan yang tidak mudah. Selain harus bersaing dengan peserta dari kabupaten/kota lain di Kaltim, ia juga harus menyelesaikan tugas-tugas sekolah sebagai seorang siswa SMA.

“Saya harus pintar-pintar mengatur waktu dan prioritas. Saya harus bisa membagi waktu antara belajar untuk sekolah dan belajar untuk kompetisi,” ungkapnya.

Imelda tidak sendirian dalam menghadapi tantangan itu. Ia mendapat dukungan penuh dari guru-guru, teman-teman, keluarga, dan pihak sekolah. Ia juga mendapat bimbingan dari Kejaksaan Negeri Kutai Timur dan Kejaksaan Tinggi Kaltim.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mencapai prestasi ini,” ucapnya.

Prestasi Imelda tidak berhenti di sini. Sebagai juara DPSH tingkat Kaltim, ia diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman melalui jalur prestasi dengan melampirkan sertifikat juara tingkat kabupaten dan provinsi.

“Selain itu, saya juga mendapatkan beasiswa hingga menyelesaikan kuliah,” kata mahasiswi semester 3 Fakultas Hukum Universitas Mulawarman ini.

Imelda juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi Jakarta bersama Yoshua dan para pemenang DPSH lainnya. Mereka difasilitasi oleh Disdikbud Kaltim dan Kejati Kaltim. Mereka bisa melihat kehidupan di Kota Metropolitan dan mengunjungi Gedung Bundar Kejaksaan Agung, serta berbicara dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

“Ini adalah pengalaman pertama saya mengunjungi Jakarta. Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur,” tuturnya.

Imelda mengatakan bahwa pengalaman DPSH 2021 ini mengubah hidupnya. Ia menjadi lebih percaya diri, lebih berwawasan, dan lebih bermimpi. Ia juga memiliki banyak teman dan relasi dari DPSH se-Kaltim, serta hubungan yang baik dengan Kejaksaan Negeri Kutai Timur, Kejaksaan Tinggi Kaltim, dan Disdikbud Kaltim.

“Saya berharap bisa menjadi duta yang baik untuk menyebarkan kesadaran hukum di masyarakat. Saya juga berharap bisa menjadi pengacara yang profesional dan berintegritas di masa depan,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.