PariwaraPemprov Kaltim

DBON Jadi Landasan, Dispora Kaltim Dorong Olahraga Jadi Penggerak Ekonomi

Di balik sorakan voli pantai Balikpapan dan derasnya arung jeram Kukar, Kaltim merancang olahraga sebagai penggerak baru ekonomi lokal.

Samarinda, intuisi.co – Di sebuah lapangan voli pantai di Balikpapan, angin sore membawa sorakan penonton yang menyemangati pemain. Di balik keriuhan itu, terselip gambaran tentang potensi besar yang selama ini hanya sedikit disentuh: industri olahraga sebagai penggerak ekonomi. Kalimantan Timur, dengan ragam daya tariknya, kini mulai mengarahkan pandangan serius pada olahraga, menjadikannya salah satu pilar ekonomi baru daerah.

Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) mencanangkan strategi besar untuk mengintegrasikan olahraga dengan pengembangan ekonomi lokal. Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim, menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar soal medali dan pertandingan, tetapi peluang untuk menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor UMKM, hingga mendongkrak pariwisata berbasis olahraga.

“Bayangkan turnamen voli pantai yang menarik ratusan wisatawan, atau kejuaraan arung jeram di Kutai Kartanegara yang menjadi sorotan nasional. Ini bukan sekadar event, tetapi roda ekonomi yang berputar, dari akomodasi, transportasi, hingga sektor kuliner,” ujar Agus dengan semangat.

Dispora Kaltim tak sekadar bermimpi. Mereka mulai merancang pembangunan fasilitas olahraga modern yang dapat mengundang event nasional maupun internasional. Ini bukan hanya soal menyelenggarakan pertandingan, tetapi menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan industri olahraga.

Sebagai bagian dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Agus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta. “Kita harus belajar dari negara-negara maju yang telah menjadikan olahraga sebagai sektor unggulan ekonomi. Inovasi seperti teknologi dalam pelatihan atlet dan manajemen event olahraga adalah kunci,” tambahnya.

Namun, tantangan tak kecil. Untuk menjadikan olahraga sebagai pilar ekonomi, perlu keterlibatan lintas sektor dan pemahaman bahwa prestasi olahraga harus berjalan seiring dengan upaya mendorong pariwisata dan ekonomi lokal. Oleh karena itu, Dispora Kaltim juga mulai membimbing atlet muda untuk menjadi lebih dari sekadar pencetak prestasi, tetapi ikon yang mampu memopulerkan olahraga lokal.

Di tengah perjalanan ini, visi Dispora Kaltim menjulang tinggi: menjadikan Kalimantan Timur model pengembangan industri olahraga di Indonesia. Kombinasi antara prestasi, pariwisata, dan dampak ekonomi yang terarah ini diharapkan menciptakan perubahan besar yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Olahraga adalah cerita tentang semangat, tetapi juga tentang masa depan ekonomi,” tutup Agus dengan penuh optimisme, membayangkan Kalimantan Timur sebagai pelopor integrasi antara olahraga dan pembangunan. Di balik setiap bola yang memantul di lapangan, ada harapan untuk perubahan besar yang menanti untuk diwujudkan. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.