Desa-Desa di Kukar Berjuang untuk Peningkatan Dana Pembangunan

Tenggarong, intuisi.co – Para ketua RT berkumpul dengan semangat yang membara. Mereka memiliki satu tujuan: mengusulkan peningkatan dana Program Pembangunan Berbasis RT dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. Harapan mereka sederhana namun mendalam—untuk melihat komunitas mereka berkembang dan maju.

Ketika Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengunjungi desa-desa tersebut untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana tahun sebelumnya, ia disambut dengan suara-suara yang penuh harap. Usulan penambahan dana tersebut, menurut para ketua RT, akan membawa dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menjadi jembatan antara aspirasi rakyat dan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa program pembangunan yang berbasis pada keakraban antar tetangga ini telah terbukti membawa manfaat nyata. “Jika memang dana tambahan itu diperlukan untuk mempercepat penyelesaian masalah di tingkat RT, mengapa tidak?” ujar Arianto dengan nada yang menunjukkan dedikasi.

Dengan tekad yang kuat, DPMD Kukar berkomitmen untuk melakukan kajian mendalam terhadap usulan ini. Mereka akan menimbang segala dampak dan manfaat yang mungkin timbul, dengan harapan bahwa anggaran yang cukup akan memungkinkan realisasi peningkatan dana tersebut.

Program pembangunan ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari gotong royong, pelatihan bagi masyarakat, hingga pembangunan dan perbaikan infrastruktur skala kecil yang sangat dibutuhkan oleh lingkungan RT. Pembangunan-pembangunan kecil ini, meskipun terlihat sederhana, adalah urat nadi yang menjaga desa tetap hidup dan bergerak maju.

Dengan mata yang bersinar penuh harapan, Arianto menutup pembicaraannya, “Kegiatan ini adalah bukti bahwa semangat gotong royong masih menjadi pilar utama dalam membangun komunitas kita. Ini bukan hanya tentang kontrak, ini tentang kita—masyarakat yang bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik.” (adv)