Desa Loh Sumber di Kukar Kembangkan Wisata Sejarah Loa Kulu
Desa Loh Sumber, di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara tengah mempersiapkan lokasi destinasi pariwisata yang menarik
Tenggarong, intuisi.co- Sebelum masa kemerdekaan, wilayah Loh Sumber adalah salah satu daerah konsesi pertambangan milik kolonial Belanda dan pada masa penjajahan Jepang. Di masa itu, sejumlah warga desa dan pejuang kemerdekaan menjadi korban kekerasan hingga kehilangan nyawa.
Salah satu bukti perjuangan yang masih tersisa adalah lubang dan tugu pembantaian masyarakat Loa Kulu. Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, memiliki rencana besar untuk menjaga agar sejarah desa tersebut tetap dikenang.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengembangkan destinasi wisata sejarah dan pusat edukasi perjuangan. “Dalam waktu dekat, kami berencana untuk mengembangkan potensi pariwisata dan sejarah di desa. Salah satunya adalah dengan mempromosikan sejarah lubang dan tugu pembantaian masyarakat Loa Kulu, di wilayah desa,” kata Sukirno.
Selain itu, untuk melengkapi destinasi wisata dan tujuan edukasi masyarakat di masa mendatang, pihaknya juga akan berupaya untuk menghidupkan kembali taman agrowisata milik desa yang sebelumnya sempat terbengkalai.
“Memuluskan seluruh upaya tersebut, kami akan bekerja sama dengan kelompok masyarakat setempat,” tambah Sukirno.
Dia menambahkan, tujuan dalam mengembangkan wisata sejarah bukanlah untuk mengingatkan tragedi masa perjuangan, namun untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan.
“Selain itu, tujuan lainnya adalah agar sejarah desa ini dapat diakses oleh masyarakat luas,” pungkas Kepala Desa Sukirno. (adv)