Desa Wisata Pela Tawarkan Wahana Edukasi Museum Nelayan
Desa Wisata Pela yang terletak di Kecamatam Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara juga terkenal karena ramah dengan Pesut Mahakam
Tenggarong, intuisi.co–Desa Wisata Pela sejatinya memiliki sejumlah objek wisata lain yang menarik untuk di kunjungi. Salah satunya adalah Museum Nelayan, yang telah bediri sejak tahun 2020 lalu.
Museum ini sengaja dibangun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat maupun wisatawan tentang betapa berbahayanya ilegal fishing yang kerap digunakan masyarakat dalam menangkap ikan.
“Jadi ini berdirinya di 2020, sedangkan konsep awal di 2018. Pada 2021 sudah menggunakan barcode, jadi sudah digitalisasi juga,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin pada Kamis, 28 Maret 2024.
Museum ini memamerkan berbagai jenis alat tangkap ikan, baik yang ilegal dan merusak maupun alat tangkap ikan tradisional yang ramah lingkungan dan telah digunakan nelayan Desa Pela yang sudah turun temurun.
Selain itu, museum tersebut juga memuat beragam informasi mengenai hewan endemik yakni, Pesut Mahakam dan berbagai jenis ikan yang menghuni Sungai Pela dan Danau Semayang.
“Apabila ada wisatawan yang ingin mengetahui informasi terkait item-item yang ada di museum bisa melalui QR atau Barcode di situ semua sudah ada penjelasannya,” kata Alimin.
Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp10 ribu, wisatawan bisa masuk dan melihat berbagi koleksi yang dimiliki Museum Nelayan Desa Pela. Alimin mengatakan, museum ini sangat digemari pengunjung. Pasalnya, mereka dapat mengetahui berbagi informasi tentang perkembangan nelayan dan juga ikan-ikan yang menghuni kawasan tersebut.
“Selain untuk mengingatkan sesama nelayan, ini juga bisa menjdi edukasi bagi masyarakat,” pungkasnya. (adv)