Dinamika Pergantian Antar Waktu Anggota DPRD Kaltim: Sumpah Encik Wardani dan Tantangan Pembangunan
Samarinda, Intuisi.co – Suasana haru dan harapan baru mengiringi Rapat Paripurna (Rapur) ke-39 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di mana Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi sorotan utama. Masykur Saiman, dengan sisa masa jabatan tahun 2019-2024, melepas kursi legislatifnya untuk memberikan ruang kepada Encik Wardani yang kini menjalani sumpah/janji di gedung B (Utama), Kantor DPRD Provinsi Kaltim.
Dalam momen bersejarah ini, Encik Wardani menyampaikan rasa syukurnya dan berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung program-program positif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi sejarah bagi kami di PKS karena dapat melakukan pergantian antar waktu di periode 2019-2024. Saya berharap kehadiran saya di sini dapat menjadi kolaborasi efektif untuk mendukung program positif dari Pemprov Kaltim,”
Sebagai anggota DPRD yang akan ditempatkan di Komisi II, Encik Wardani berkomitmen untuk segera berkoordinasi dengan fraksi dan anggota komisi guna merumuskan program-program yang dapat diimplementasikan dengan maksimal. “Koordinasi dengan fraksi dan anggota komisi sangat penting. Kami akan bersama-sama merencanakan program-program yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kaltim,” katanya.
Menanggapi isu-isu pembangunan di Kota Samarinda, Encik Wardani menyuarakan pemikirannya mengenai tantangan yang dihadapi oleh Penjabat Gubernur Kaltim terkait peran pemuda dalam mengelola hasil-hasil daerah. “Isu menarik saat ini adalah bagaimana kita dapat meningkatkan peran pemuda dalam mengelola hasil-hasil daerah. Ini merupakan tantangan yang harus dijawab dengan serius untuk menciptakan dampak positif bagi Kaltim,” paparnya.
Dengan latar belakang sebagai legislator dari Kota Samarinda, Encik Wardani berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangkitkan semangat dan kreativitas anak muda di Kaltim. “Saya berkomitmen untuk membangkitkan karya-karya anak muda di Kaltim. Sebagai anggota legislatif yang masih relatif muda, saya yakin dapat menjadi inspirasi dan mendorong pemuda Kaltim untuk berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Encik Wardani. Sebagai penutup, Encik Wardani mengungkapkan harapannya agar Kaltim dapat mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya persiapan dan kinerja partainya, PKS, dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Harapan saya adalah agar Kaltim dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Sementara itu, PKS akan terus bekerja keras untuk memperkuat kinerja dan meraih dukungan masyarakat di Pemilu mendatang,”
Artikel ini mencerminkan dinamika perubahan di DPRD Kaltim dengan fokus pada harapan baru yang dibawa oleh Encik Wardani. Pergantian Antar Waktu menjadi panggung untuk menyoroti tantangan pembangunan dan peran pemuda dalam konteks Kaltim. Dengan pandangan optimis Encik Wardani, artikel ini merangkum momen bersejarah dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang arah yang diharapkan dalam perjalanan politik dan pembangunan Kaltim.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).
