Disdikbud Kaltim Gelar Lomba Kewirausahaan Tingkat SMA
Disdikbud Kaltim menggelar lomba kewirausahaan tingkat SMA dengan target besar menjadikan siswa sebagai pengusaha muda kreatif.
Samarinda, intuisi.co – Sebagai bentuk inovasi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa-siswi SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar lomba kewirausahaan tingkat SMA, Jumat (10/11/2023). Lomba ini diikuti oleh 40 siswa yang mewakili masing-masing kabupaten dan kota se-Kaltim.
Adapun 40 siswa yang mengikuti lomba kewirausahaan ini berasal dari 20 sekolah yang tersebar di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Masing-masing sekolah mengirimkan dua siswa yang didampingi oleh seorang guru.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA, Jasniansyah atau Jasni mengatakan, lomba kewirausahaan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan siswa dalam berwirausaha. Pihaknya berharap, banyak siswa yang tertarik untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Sebab ke depannya kan tidak semua siswa akan menekuni pekerjaan atau profesi tertentu. Misal jadi jurnalis, PNS, hakim, jaksa, dan lain-lain. Jadi kami ingin memberikan alternatif lain untuk mereka,” jelas Jasni.
Jasni menambahkan, lomba kewirausahaan ini juga menjadi tolok ukur Disdikbud Kaltim dalam menangani masalah pengangguran di kalangan tamatan SMA. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, angka pengangguran dari tamatan SMA itu masih lumayan tinggi, sekitar 5 persen.
“Jadi ada angka pengangguran itu karena rata-rata mereka enggak lanjut ke perguruan tinggi. Oleh sebab itu, kami berupaya membentuk wadah yang bisa mengasah kemampuan dan keterampilan siswa. Selain lomba kewirausahaan ini, kami juga memberikan beasiswa supaya mereka bisa lanjut ke perguruan tinggi,” papar Jasni.
Lomba kewirausahaan ini diadakan di Gedung Serbaguna Disdikbud Kaltim. Para peserta menampilkan produk-produk kreatif mereka di stan-stan yang telah disediakan. Ada berbagai macam produk, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga aplikasi digital.
Para peserta juga harus mempresentasikan produk mereka di depan dewan juri yang terdiri dari perwakilan dari Dekranasda, Dharma Wanita, dan Disperindagkop dan UKM Kaltim. Mereka dinilai berdasarkan kriteria seperti kreativitas, inovasi, kelayakan pasar, dan kemasan.
Pemenang lomba kewirausahaan ini mendapatkan penghargaan berupa piagam, piala, dan uang pembinaan. Selain itu, ada juga penghargaan untuk sekolah terbaik dalam mengembangkan kewirausahaan siswanya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)
