Disdikbud Kaltim: Semua Pihak Harus Terlibat Pencegahan Kekerasan Seksual
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menyadari pentingnya keterlibatan semua pihak agar siswa terhindar dari kekerasan seksual
Samarinda, intuisi.co–Kekerasan seksual di sekolah wajib dituntaskan dengan Langkah-langkah preventif. Mulai keluarga hingga pihak sekolah harus melakukan pengawasan.
“Saat ini kekerasan seksual memang sangat mengkhawatirkan dan menyasar anak-anak hingga remaja,” jelas Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah.
Menurut Siti, unsur-unsur terkait pendidikan harus terlibat demi mencegah terjadinya kekerasan. Dia menegaskan, mesti ada kolaborasi antara keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintah, hingga aparat kepolisian.
“Kita semua harus bisa bekerja sama dalam mencegah kekerasan seksual atau penyimpangan,” ujarnya lagi.
Siti mengimbau agar para orangtua di rumah juga bisa memberikan perhatiannya kepada anak. Sebab pengawasan dari rumah juga bisa sekaligus untuk mengajarkan anak untuk pendidikan karakter atau etika.
Tak hanya itu, pemahaman terhadap norma agama juga sangat penting diberikan kepada anak. Siti mengatakan, norma agama harus diberikan kepada anak agar anak bisa terjaga dan tak terjerumus ke hal-hal negatif.
Khusus di ranah pembangunan karakter peserta didik, ada banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Siti. Salah satunya bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) agar anak bisa jauh dan terbebas dari narkoba.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim. Bersama BKKBN, anak akan diajarkan perihal tumbuh kembang yang sehat dan membahas kesehatan reproduksi.
“Termasuk mengedukasi bagaimana bahayanya melakukan hubungan seks di luar nikah. Antara secara fisik dan psikologis,” tandasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)