Disnakertrans Kaltim Gandeng Kukar Gelar Sertifikasi Digital Marketing
Zaman semakin berkembang. Sekarang zamannya teknologi digital. Dengan demikian peningkatan kompetensi perlu dilakukan bagi generasi siap kerja
Samarinda, intuisi.co- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim berkolaborasi dengan Disnakertrans Kutai Kartanegara (Kukar) untuk kegiatan sertifikasi kompetensi kejuruan digital marketing. Sebab tak dapat dimungkiri, kemajuan teknologi yang pesat juga berpengaruh terhadap pemasaran saat ini.
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh mengatakan bahwa pihaknya ingin menjalankan upaya langkah beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang perlu pemasaran di ranah digital.
Abduh mengatakan, saat ini telah terjadi perubahan yang signifikan akibat kemajuan teknologi. Hasilnya, banyak yang sudah mengubah kehidupan khalayak luas. Entah dari sektor ekonomi, sosial, politik, hingga budaya.
Oleh sebab itu, yang tak boleh ketinggalan adalah upaya dalam menyiapkan tenaga kerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang ke depannya berpotensi sebagai profesional.
“Hal ini salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk terus meningkatkan kemampuan menjadi profesional,” ungkap Abduh beberapa waktu lalu.
Abduh menyebut, kegiatan sertifikasi kompetensi kejuruan digital marketing ini juga sebagai upaya untuk menjawab fenomena masih banyaknya masyarakat Kaltim yang belum memiliki pekerjaan. Alias pengangguran.
Sejauh ini, pengangguran yang tercatat di Kaltim ada di angka 123.058 orang. Hadirnya sertifikasi ini juga sebagai usaha untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Kaltim.
“Apalagi, Kaltim punya tujuan sebagai provinsi yang bisa meningkatkan SDM yang berakhlak mulia,” imbuhnya.
Tak hanya itu, kata dia, adanya sertifikasi itu juga untuk mewujudkan SDM yang punya daya saing. Khususnya bagi mereka yang merupakan disabilitas, pemuda, hingga perempuan. Abduh berharap, ke depannya kesetaraan dalam penyerapan tenaga kerja juga bisa lebih maksimal. Sebagai informasi, sertifikasi kompetensi juga menjadi bukti untuk para SDM yang memang dinyatakan lulus untuk ikuti ujian sertifikasi. Sehingga, SDM terkait bisa lebih siap dalam menghadapi pasar kerja yang tersedia, terutama dalam menghadapi bonus demografi.
“Ini upaya untuk mewujudkan kesetaraan penyerapan tenaga kerja demi menghadapi bonus demografi,” tandasnya. (Disnakertrans/Adv/Ina)