PariwaraPemkab Kukar

Dispar Kukar Fasilitasi Pelaku Ekraf Terbitkan HAKI

Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara terus berupaya memberikan perlindungan hukum terhadap karya-karya para pelaku Ekonomi Kreatif

Tenggarong, intuisi.coSalah satu upaya yang tengah digalakan oleh Dispar Kukar ialah memfasilitasi pembuatan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, David Haka mengungkapakan, pihaknya tengah memfasilitasi puluhan pelaku Ekraf di Kukar dalam menerbitkan sertifikat tersebut.

David menjelaskan, upaya memfasilitasi HAKI ini bertujuan menjaring para pelaku Ekraf dan membantu mereka membangun ekositem usaha di sektor ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara.

Mengingat, geliat industri kreatif di Kukar telah menghasilkan berbagai produk seperti film, music, fashion, hingga kuliner.

“Ada sekitar 10 sampai 20 produk hasil pelaku Ekraf yang akan kami fasilitasi HAKI-nya. Ini adalah bentuk melindungi hak cipta pemilik produk,” ujar David Haka.

Program fasilitasi HAKI ini dikatakan David, terus disosialisasikan kepada pelaku Ekraf di Kukar. Sehingga, pelaku usaha di sektor ini mengerti pentingnya HAKI dalam suatu produk yang bersifat karya.

Ia juga menjelaskan, HAKI berfungsi melindungi produk pelaku Ekraf dengan hak cipta yang memberikan perlindungan secara hukum. Dinas Pariwisata Kukar juga berkolaborasi dengan Kemenkumham Kanwil Provinsi Kaltim dalam menyosialisasikan program tersebut.

“Semoga fasilitasi HAKI ini dapat bermanfaat bagi pelaku ekraf di Kukar. Karena apabila produk sudah memiliki HAKI pastinya hak cipta mereka sudah terlindungi secara hukum. Produk tersebut tidak boleh ditiru maupun diperjualbelikan tanpa seizin pemilik produk atau karya yang dihasilkan,” pungkasnya. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.