Tenggarong, intuisi.co – Dinas Pariwisata atau Dispar Kukar menggelar pelatihan digitalisasi kepada pokdarwis. Penataran tersebut bertalian dengan branding, pemasaran, penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, suvenir, hingga fotografi.

Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo mengungkapkan, seiring kemajuan teknologi, pengelolaan kepariwisataan harus diimbangi dengan digitalisasi. Sehingga perlu peningkatan pengetahuan dan motivasi bagi pelaku pariwisata Kukar.

“Khususnya Pokdarwis dalam mengelola destinasi dan daya tarik wisata yang berdaya saing,” ujarnya pada Rabu, 24 Mei 2023.

Dia pun berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Bagaimana cara pemasaran pariwisata, mengemas hingga menyediakan penunjang wisata lainnya bagi wisatawan, baik dalam maupun wisatawan mancanegara.

“Semua pelaku usaha untuk berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi membangun kepariwisataan di Kukar. Salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” kata dia.

Dia juga ingin pelatihan membawa manfaat bagi keberadaan destinasi pariwisata di Kukar semakin baik, berkembang dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Slamet juga didapuk sebagai narasumber dengan materi kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi dan komunikasi. Kemudian, M Fauzan Noor memberikan materi terkait pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing.

Ada pula Aldi Riandana yang membawakan materi fotografi untuk promosi dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital. Terakhir, Mirza Yonathan S dengan materi tahapan pengembangan pemasaran digital. (*)