Samarinda, intuisi.co– Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, menyebutkan bahwa organisasi bukan sekadar aktivitas, melainkan tempat strategis untuk mengasah kepemimpinan dan tanggung jawab.

“Melalui organisasi, pemuda tidak hanya belajar mengelola program, tetapi juga bagaimana menjadi individu yang siap memimpin dengan nilai-nilai positif,” ungkap Ahmad pada Kamis (21/11/2024).

Menurutnya, organisasi menawarkan pengalaman nyata yang tidak bisa didapatkan dari pendidikan formal semata. Di dalamnya, pemuda ditempa untuk menghadapi berbagai tantangan, belajar mengambil keputusan, dan bekerja sama dalam tim.

“Kita memerlukan generasi yang mampu menjawab tantangan masa depan. Keterlibatan aktif dalam organisasi adalah cara efektif untuk membentuk karakter yang siap menghadapi dunia,” tambahnya.

Dispora Kaltim percaya bahwa peran organisasi juga penting dalam mendukung pembangunan daerah. Pemuda yang aktif berorganisasi cenderung memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan kemampuan untuk memberikan kontribusi nyata di lingkungannya.

“Kami mendorong lebih banyak pemuda Kaltim untuk berpartisipasi aktif dalam organisasi, karena ini adalah investasi jangka panjang bagi mereka dan daerah,” ujar Ahmad.

Selain memberikan dukungan melalui pelatihan dan pembinaan, Dispora Kaltim juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi kepemudaan untuk memperluas jangkauan program pengembangan karakter pemuda.

Dengan semakin banyaknya pemuda yang sadar akan pentingnya organisasi, Dispora optimis dapat mencetak generasi pemimpin masa depan yang kompeten, berdaya saing, dan mampu membawa perubahan positif bagi Kaltim maupun Indonesia. (adv)