Samarinda, intuisi.co – Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kebutuhan dunia olahraga modern yang semakin kompetitif dan menuntut inovasi dalam pelatihan. Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menekankan pentingnya integrasi metode ilmiah dalam pengembangan atlet.

“Olahraga bukan lagi hanya soal latihan fisik, tetapi juga memahami data, psikologi, dan nutrisi. Pendekatan berbasis sains memungkinkan kita mempersiapkan atlet secara holistik,” jelasnya Rabu (20/11/2024).

Program baru Dispora Kaltim mencakup pengukuran performa menggunakan perangkat teknologi, pengawasan kesehatan atlet secara berkala, dan penerapan psikologi olahraga untuk membangun mental kompetitif. Selain itu, simulasi strategi pertandingan berbasis data menjadi bagian penting dalam pelatihan.

Dispora juga memperkuat kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk memberikan pelatih dan atlet akses ke riset terkini di bidang olahraga.

“Kami ingin pelatih dan atlet di Kaltim menjadi yang terdepan dalam mengadopsi teknologi dan sains olahraga,” tambah Sulaiman.

Melalui pendekatan ini, Dispora Kaltim optimis dapat mencetak atlet yang tidak hanya berprestasi tetapi juga mampu bersaing dengan standar internasional, sekaligus menjadikan Kalimantan Timur sebagai pelopor dalam pembinaan olahraga berbasis sains di Indonesia. (adv)