Tenggarong, intuisi.co- Upaya menciptakan iklim olahraga yang sehat dan kompetitif terus digencarkan di Kutai Kartanegara. Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor olahraga, khususnya bagi para wasit dan pelatih.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebut peran keduanya sangat vital dalam membangun prestasi atlet. Menurutnya, kualitas pertandingan dan hasil pembinaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan wasit serta pelatih yang terlibat.

“Wasit yang berkualitas akan menciptakan pertandingan yang adil dan profesional, sementara pelatih yang kompeten akan melahirkan atlet-atlet berbakat,” ujar Aji Ali pada Sabtu (29/3/2025). Oleh karena itu menurut Aji, peningkatan kapasitas wasit dan pelatih harus menjadi prioritas.

Dispora Kukar pun mengembangkan program pelatihan terpadu yang digelar bersamaan dengan sejumlah kompetisi olahraga. Skema ini memungkinkan peserta langsung mempraktikkan teori yang diperoleh di tengah jalannya pertandingan.

“Kami sengaja mengadakan pelatihan bersamaan dengan kompetisi, sehingga para peserta bisa langsung mempraktikkan teori yang mereka pelajari. Ini jauh lebih efektif dibandingkan hanya pelatihan di dalam ruangan,” jelasnya.

Dengan pendekatan tersebut, para peserta tak hanya mendapatkan pembekalan materi dari instruktur berpengalaman, tapi juga pengalaman nyata dalam situasi pertandingan yang sesungguhnya. Dispora juga menargetkan peningkatan jumlah wasit dan pelatih bersertifikasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

“Tiak hanya atlet, memberikan peluang bagi wasit dan pelatih lokal untuk naik level juga perlu. Jika mereka memiliki sertifikasi yang memadai, mereka bisa bertugas di event olahraga yang lebih bergengsi,” tambah Aji Ali.

Di samping fokus pada sepak bola sebagai cabang favorit masyarakat, pengembangan juga diarahkan ke berbagai cabang lain seperti atletik, voli, dan bulu tangkis. Tujuannya agar prestasi olahraga di Kukar tidak hanya bertumpu pada satu bidang saja, tetapi berkembang secara merata.

Untuk memperkuat implementasi program ini, Dispora Kukar membuka ruang kolaborasi dengan organisasi olahraga dan sektor swasta. Aji menekankan pentingnya sinergi agar visi membangun dunia olahraga yang inklusif dan kompetitif dapat terwujud.

“Dispora tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar olahraga di Kukar terus maju dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi,” pungkasnya.

Melalui pelatihan intensif dan program sertifikasi, Dispora Kukar berharap bisa mencetak lebih banyak tenaga olahraga lokal yang profesional dan siap bersaing di level yang lebih tinggi. (adv/ara)