Kutai KartanegaraPemkab Kukar

Distransnaker Kukar Gencarkan Pelatihan dan Sertifikasi Pencaker

Menurut Distransnaker Kukar, rendahnya serapan pencari kerja di kabupaten ini dipicu minimnya keahlian dan sertifikasi.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co—Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kutai Kartanegara atau Distransnaker Kukar melaksanakan empat job fair pada 2022. Namun demikian, Kepala Distransnaker Kukar, Achmad Hardi Dwi Putra, mengatakan, bahwa pencari kerja (pencaker) yang terserap masih belum maksimal.

Minimnya sertifikasi yang dimiliki pencaker, dinilai menjadi salah satu faktor rendahnya persentase tenaga kerja Kukar yang mampu terserap. Terbukti, dari 823 lapangan pekerjaan yang tersedia dalam empat kali pelaksanaan job fair, hanya 10 persen pencari kerja yang diterima.

“Tidak diterima karena tidak memiliki sertifikasi kompetensi,” ujarnya, Senin, 10 Oktober 2022.

Selain itu, minimnya serapan pencari kerja di Kukar ialah karakteristik dan mental pencaker yang tidak berani mengambil peluang. Meski telah mendapat fasilitas pelatihan dari Distransnaker Kukar, para pencari kerja memilih tidak mengambil sejumlah peluang dengan berbagai alasan.

“Itu kelemahan kita. Sudah dilatih, peluang juga ada, ketika sudah disuruh bekerja malah tidak mau,” kata Hardi saat ditemui awak media.

Pemkab Kukar sudah berupaya keras mengatasi masalah ini. Berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga sudah dilakukan. Distransnaker Kukar bersama perusahaan swasta juga sudah melaksanakan beberapa kali pelatihan kerja, seperti kursus mekanik dan keamanan.

Distransnaker Kukar juga pernah memberikan pelatihan berwirausaha bagi warga di Tenggarong dan Muara Badak. Materi pelatihan meliputi kursus tataboga, mengelas, hingga menjahit. Peralatan berwirausaha turut diberikan.

Pelatihan dan mencarikan peluang kerja terus dilakukan pemerintah kabupaten. Saat ini, fokus utamanya adalah memberikan pelatihan kerja kepada para lulusan SMA/SMK. “Kami akan bekali dengan keahlian dan sertifikasi bagi pencaker siap kerja, melalui pelatihan. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya kami namun juga dinas lain dan swasta,” tandasnya. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.