Tenggarong, intuisi.co- Peningkatan infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi fokus utama dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat.
Selain sukses menekan angka stunting hingga nol kasus, wilayah ini juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif berkat perbaikan jalan dan jembatan.
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menegaskan bahwa pembangunan jalan di Desa Jembayan Dalam serta jembatan di Desa Sungai Payang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendorong perekonomian lokal.
“Perbaikan infrastruktur ini sangat penting, karena jalan dan jembatan yang layak akan mempercepat distribusi hasil pertanian, perikanan, dan UMKM. Selain itu, akses masyarakat terhadap pendidikan dan layanan kesehatan juga semakin mudah,” ujar Ardiansyah, Jumat (7/3/2025).
Salah satu program prioritas di Loa Kulu adalah peningkatan kualitas jalan desa serta rehabilitasi jembatan penghubung antarwilayah.
Melalui sinergi dengan pihak swasta seperti PT MHU dan PT ISM, pemerintah berhasil merealisasikan sejumlah proyek strategis, termasuk renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan jalan, serta penyediaan sarana air bersih.
Kini, warga Desa Jembayan Dalam telah menikmati jalan yang lebih mulus setelah dilakukan perbaikan.
Sebelumnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang kerap menyulitkan mobilitas warga, terutama saat musim hujan. Dengan kondisi yang lebih baik, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat pun semakin lancar.
Perbaikan Jembatan Sungai Payang juga menjadi salah satu pencapaian penting. Sebagai jalur utama bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan menjalankan aktivitas perdagangan, jembatan ini kini lebih aman dan nyaman digunakan.
“Sekarang, dengan perbaikan jembatan, masyarakat bisa lebih tenang dalam beraktivitas. Transportasi hasil panen, bahan pokok, dan barang dagangan menjadi lebih lancar, sehingga roda ekonomi semakin bergerak,” kata salah satu warga Desa Sungai Payang.
Keberhasilan pembangunan infrastruktur di Loa Kulu tidak lepas dari kerja sama erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Camat Ardiansyah menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pembangunan yang optimal.
“Sehebat apa pun camatnya, tanpa dukungan masyarakat dan dunia usaha, pembangunan tidak akan berjalan dengan maksimal. Kepercayaan dan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat sangat berperan dalam kemajuan Loa Kulu,” tegasnya.
Dengan kondisi infrastruktur yang semakin baik, Kecamatan Loa Kulu kini lebih siap berkembang sebagai wilayah yang maju secara ekonomi dan sosial.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana guna memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Sejalan dengan tagline Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, “Betulungan Etam Bisa”, semangat gotong royong menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Loa Kulu. (adv/ara)
