DPRD Kaltim Dukung Aulia-Rendi Percepat Pembangunan Kukar

intuisi

26 Jun 2025 17:32 WITA

Aulia
Pasangan Bupati Aulia dan Wakil Bupati Rendi Kukar baru dilantik. (Kontributor intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) didesak untuk meningkatkan kecepatan pembangunan demi menyambut perannya sebagai daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dorongan ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur yang menilai Kabupaten Kukar tak bisa lagi bekerja dengan ritme biasa.

“Sudah bukan waktunya berjalan santai. Kukar harus tancap gas karena berada tepat di lingkaran strategis IKN Nusantara,” kata Guntur saat diwawancarai oleh awak media pada Kamis (26/6/2025). Pernyataan ini muncul usai dilantiknya Aulia Rahman dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kukar.

Menurut Guntur, pelantikan tersebut menjadi titik awal berakhirnya ketegangan politik pasca Pemilihan Suara Ulang (PSU), dan menjadi sinyal kuat untuk segera memulai kerja konkret membangun Kabupaten Kukar.

Guntur menyebut duet Aulia dan Rendi sebagai pasangan yang saling melengkapi. Di mana, Aulia membawa semangat dan konsep baru melalui gagasan Kukar Idaman. Sementara Rendi diyakini mampu mengeksekusi program secara efektif berdasarkan pengalamannya selama menjabat.

“Visi Aulia harus dijalankan dengan aksi nyata, dan Rendi sudah terbukti bisa bergerak cepat. Ini kombinasi yang menjanjikan,” ucap Guntur. Ia juga menyoroti nilai religius yang dibawa dalam kepemimpinan mereka, khususnya komitmen untuk lebih memperhatikan para tokoh agama dan pengajar ngaji yang kerap luput dari perhatian.

Di sisi lain, Guntur menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim. Salah satu isu utama yang disorotinya adalah perbaikan infrastruktur jalan yang sering terhambat karena tumpang tindih kewenangan.

“Kerusakan jalan dengan status provinsi di Kukar tidak bisa dibiarkan. Harus ada komunikasi aktif antarinstansi agar persoalan cepat selesai,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan IKN Nusantara, Kukar disebut memiliki tanggung jawab besar.

Oleh karena itu, Guntur mendorong penguatan sumber daya manusia, infrastruktur, hingga mental masyarakat agar Kukar mampu bertransformasi seiring dengan hadirnya ibu kota baru.

“Kukar harus siap menjadi daerah yang kompetitif, bukan hanya secara fisik tapi juga dalam kesiapan manusianya,” ucapnya lagi memungkasi. (adv/rfh/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!