DPRD Kaltim Mendorong Kolaborasi yang Kokoh dengan KPw-BI untuk Meningkatkan Stabilitas Ekonomi dan Pengendalian Inflasi
Samarinda, Intuisi.co – Sigit Wibowo, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan selamat kepada Budi Widihartanto yang baru-baru ini dipercayakan sebagai Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim. Dalam ucapan selamatnya, Sigit memberikan apresiasi atas peran strategis yang diemban oleh KPw-BI dalam mengelola dan memimpin kebijakan ekonomi di wilayah tersebut.
“Pimpinan baru, Pak Budi, diharapkan dapat memimpin KPw-BI dengan visi yang kuat untuk meningkatkan stabilitas ekonomi di Kaltim. Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat antara lembaga ini dengan pemerintah daerah dan sektor swasta akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berkembang,”
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi regional, Sigit menyoroti pentingnya mempertahankan pengendalian inflasi. “Pengendalian inflasi adalah faktor kunci untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif. Kami berharap KPw-BI Kaltim di bawah kepemimpinan baru dapat mengimplementasikan kebijakan yang cerdas dan efektif untuk menjaga tingkat inflasi tetap stabil, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional,” tambahnya.
Menyadari bahwa Kaltim sedang menghadapi tantangan baru dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), Sigit menekankan perlunya meningkatkan koordinasi dengan Forkopimda. “Kerjasama yang harmonis dengan pihak-pihak terkait, termasuk Forkopimda, akan membantu dalam menyusun strategi yang holistik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era perubahan ini,” ujarnya.
Sigit juga menyoroti peran penting KPw-BI Kaltim dalam pembinaan corporate social responsibility (CSR).
“Program CSR yang berkelanjutan tidak hanya mendukung pembangunan ekonomi lokal tetapi juga menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Pemimpin baru diharapkan dapat menjadi penggerak dalam membangun kolaborasi yang kuat antara sektor bisnis dan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Apresiasi juga diberikan terhadap program-program yang telah diinisiasi oleh Bank Indonesia, khususnya Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur. “FESyar membawa nuansa positif dengan memperkenalkan konsep perekonomian syariah dan gaya hidup halal. Inisiatif semacam ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi syariah tetapi juga menciptakan diversifikasi ekonomi yang sehat,” sambung Sigit. Dalam hal ini, Sigit mengusulkan agar KPw-BI Kaltim dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengkatalisasi kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan. “Kemitraan yang kuat antara KPw-BI dan stakeholder utama di wilayah ini akan menjadi pendorong utama untuk menghadapi perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi,” tambahnya.
Sigit juga menyoroti keberhasilan FESyar yang dihadiri oleh Bank Indonesia dengan menyelenggarakan Sharia Forum. Forum ini, menurutnya, membahas isu-isu krusial seperti digitalisasi, sertifikasi halal, pemberdayaan ZISWAF, perkembangan usaha pesantren, dan blueprint ekonomi dan keuangan syariah secara menyeluruh.
“Pelibatan dalam kegiatan semacam ini bukan hanya sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi syariah, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menjawab kebutuhan dan tantangan ekonomi modern. Pemimpin baru diharapkan dapat memperkuat peran KPw-BI Kaltim dalam memimpin inovasi ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah ini,”
Sigit Wibowo menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa kepemimpinan baru di KPw-BI Kaltim akan mampu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. “Kami berharap agar Pak Budi dan timnya dapat menjadikan KPw-BI sebagai agen perubahan yang tidak hanya memperkuat fondasi ekonomi Kaltim tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).
