DPRD PPU: Pengelolaan Atlet dan Olahraga Bisa Jadi Pendapatan Daerah
Menurut Legislator PPU, selain berprestasi, atlet juga dapat menjadi salah satu sumber ekonomi jika diapresiasi dan dikelola dengan baik
Penajam, intuisi.co- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Thohiron, mengungkapkan pandangannya tentang potensi besar yang dimiliki oleh sektor olahraga, khususnya pencak silat, dalam mendatangkan keuntungan ekonomi bagi daerah.
Menurut Thohiron, selain berprestasi, atlet juga dapat menjadi sumber ekonomi jika dikelola dengan baik.
Pengelolaan yang tepat terhadap olahraga di daerah, seperti halnya pencak silat, dapat membuka peluang ekonomi baru, bahkan mirip dengan fenomena yang terjadi di Eropa dengan sepak bola, yang tidak hanya sekadar olahraga tetapi juga menjadi industri yang menguntungkan.
“Bukan tidak mungkin, kalau misalnya kita mampu mengkapitalisasi atlet-atlet kita, itu juga bisa mendatangkan pendapatan,” ujar Thohiron, menekankan pentingnya pemanfaatan potensi olahraga dalam mendongkrak perekonomian daerah.
Ia menjelaskan bahwa dengan pendekatan yang tepat, atlet dan cabang olahraga yang ada di daerah seperti pencak silat tidak hanya akan menghasilkan prestasi di arena pertandingan, tetapi juga dapat dijadikan sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat dan daerah.
Thohiron melihat bahwa Indonesia, dengan kekayaan budaya dan olahraga tradisionalnya seperti pencak silat, memiliki peluang besar untuk menjadikan olahraga sebagai daya tarik ekonomi yang mendunia.
“Kalau di Indonesia, misalnya, produk-produk lokal olahraga di daerah seperti pencak silat, misalnya, kalau pencak silat ini juga dikelola dengan baik, kemudian bisa mempunyai daya tarik tersendiri di mata global,” katanya.
Ia berpendapat bahwa pencak silat, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki potensi besar untuk dijadikan salah satu ikon olahraga yang dapat menarik perhatian internasional, jika pengelolaannya dilakukan dengan serius dan terencana.
Salah satu contoh keberhasilan ini, menurut Thohiron, dapat dilihat pada sepak bola di Eropa, di mana olahraga ini bukan hanya dijadikan hiburan tetapi juga menjadi industri yang mendatangkan keuntungan besar bagi negara dan masyarakat.
“Pada akhirnya, pencak silat ini juga akan mendatangkan cuan juga,” pungkas Thohiron.(adv)