DPRD Samarinda Kritik Kebijakan Pertamina Jual Pertalite Malam Hari
Edukasi mengenalkan keunggulan BBM dirasa bisa menjadi solusi yang lebih baik untuk menghindari kemacetan yang saat ini marak terjadi.

Samarinda, intuisi.co – Guna mengurai kemacetan yang banyak terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda, Pertamina mengeluarkan kebijakan kalau pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite hanya dilakukan pada malam hari.
Namun demikian, kebijakan Pertamina itu dinilai kurang tepat oleh para anggota DPRD Samarinda. Dibanding melakukan kebijakan jual beli di malam hari, para legislatif di Kota Tepian pun menyarankan agar Pertamina lebih masif melakukan edukasi kepada masyarakat.
Seperti efektivitas penggunaan bahan bakar. Semisal perbedaan BBM jenis Pertalite yang mendapat subsidi dengan Pertamax yang non subsidi.
“Jadi Pertamina harus memberi dua opsi kepada masyarakat, tetap menggunakan pertalite dengan harga murah tapi kendaraan jadi boros, atau menggunakan pertamax dengan harga mahal tapi kendaraan jadi irit,” ucap Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya, Sabtu (29/10/2022).
Lanjut Angkasa, edukasi mengenalkan keunggulan BBM dirasa bisa menjadi solusi yang lebih baik untuk menghindari kemacetan yang saat ini marak terjadi.
“Itu sebenarnya yang penting, jadi tidak ada lagi kemacetan akibat antrean BBM,” tegasnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi PDI Perjuangan meminta pihak Pertamina bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang BBM Pertalite dan Pertamax.
“Jadi masyarakat bisa paham konsekuensi menggunakan Pertalite dan Pertamax. Agar mereka tidak keliru dalam penggunaan BBM,” pungkasnya. (*)