DPRD Tekankan Pendidikan Sadar Hukum bagi Pelajar di PPU
Abd Rahman Wahid, anggota DPRD PPU, mengajak semua pihak untuk bahu-membahu dalam memberikan pendidikan hukum kepada pelajar
Penajam, intuisi.co-Untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum di kalangan remaja, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Abd Rahman Wahid mengusulkan agar pendidikan hukum diperkuat. Ia menekankan pentingnya menanamkan kesadaran hukum pada pelajar sebagai upaya menciptakan generasi muda yang patuh hukum dan bertanggung jawab.
Dalam pandangannya, pendidikan hukum sejak dini berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak muda yang taat terhadap norma dan aturan masyarakat.
“Kami sangat menekankan pentingnya pendidikan sadar hukum bagi para pelajar di PPU. Pengetahuan dan pemahaman tentang hukum perlu ditanamkan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan bertanggung jawab,” ungkap Abd Rahman Wahid.
Ia mengingatkan bahwa ketidaksadaran hukum di kalangan remaja dapat menimbulkan dampak buruk, seperti meningkatnya perilaku menyimpang. Dengan adanya pendidikan hukum yang baik, pelajar akan lebih mampu menjauhkan diri dari tindakan melanggar hukum dan memiliki rasa tanggung jawab yang lebih kuat, baik kepada diri sendiri maupun lingkungan.
“Kesadaran hukum yang rendah seringkali menjadi penyebab utama perilaku menyimpang di kalangan remaja. Oleh karena itu, pendidikan hukum harus menjadi bagian integral dari kurikulum di sekolah-sekolah,” tambahnya.
Selain aspek teoritis, Abd Rahman Wahid juga mendorong agar program pendidikan sadar hukum memiliki elemen praktik nyata yang relevan dengan keseharian siswa. Ia menyarankan agar sekolah-sekolah di PPU mengadakan kegiatan seperti simulasi sidang, kunjungan ke lembaga penegak hukum, dan diskusi dengan para ahli hukum untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hukum.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran guru dan orang tua sangat krusial dalam mendukung pendidikan sadar hukum. Sinergi antara sekolah dan keluarga, menurutnya, akan memberikan hasil yang lebih optimal dalam membentuk kesadaran hukum di kalangan pelajar.
“Peran guru dan orang tua sangat penting dalam mendukung pendidikan hukum. Mereka harus memberikan contoh yang baik dan membimbing anak-anak untuk selalu patuh terhadap hukum,” jelasnya.
Abd Rahman Wahid berharap para pelajar di PPU bisa menjadi agen perubahan yang mempromosikan kepatuhan terhadap hukum dalam kehidupan sehari-hari. Ia yakin bahwa dengan pendidikan hukum yang efektif, generasi muda akan menjadi pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, beradab, dan tertib hukum. (adv)