Samarinda, intuisi.co – Untuk kedua secara beruntun, konfirmasi positif mendominasi laporan harian covid-19 di Kaltim. Namun demikian selisih tipis membuat tingkat kesembuhan tak berubah alias tetap di 93,1 persen.
Kamis, 1 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 214 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 16 kasus, Kutai Barat 17, Kutai Kartanegara 23 kasus, dan Kutai Timur 25 kasus. Selain itu Paser 24 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 49 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 44 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 196 kasus. Meliputi Berau 11 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 29 kasus, dan Kutai Timur 14 kasus. Diikuti Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 36 kasus, Bontang 36 kasus, dan Samarinda 32 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 11 kasus. Berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Paser 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 63.877 atau 1716,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh mencapai 59.471 atau 93,1 persen dari kasus terkonfirmasi positif dan kematian sebanyak 1518 atau 2,4 persen. Menyisakan 2888 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Tetap Waspadai Covid-19
Laporan pada Kamis ini atau hari pertama pada April 2021, menjadi yang kedua secara beruntun kasus positif melebihi pasien sembuh. Meski demikian, selisih yang cukup tipis membuat tingkat kesembuhan tak berubah alias tetap 93,1 persen seperti hari-hari sebelumnya.
“Walaupun perkembangan Covid-19 sebelumnya sudah lumayan baik, kita tidak boleh kendur untuk sehat. Tetap patuhi protokol kesehatan 5M,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Kamis, 1 April 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim pun mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Sehingga pandemi covid-19 bisa makin terkendali di Bumi Etam.
“Kalau semua disiplin dan patuh 5M, maka Covid-19 akan sulit mendapatkan ruang untuk menyebar. Lebih baik kita sehat daripada harus isolasi atau justru terbaring di rumah sakit,” tandas Yudha. (*)
View this post on Instagram