Sorotan

Dua Pasien Baru di Samarinda dari Cluster Gowa, Kaltim Tembus 59 Kasus Covid-19!

Angka covid-19 di Kaltim terus meningkat. Tambahan lima kasus pada 19 April 2020, membuat pasien akumulatif sudah 59 di provinsi ini.

Samarinda, intuisi.co – Terdapat lima sekaligus penambahan kasus covid-19 di Kaltim pada 19 April 2020 ini. Kelima pasien baru berasal dari Kutai Timur, Balikpapan, Bontang, dan dua orang dari Samarinda. Total kasus di Kaltim pun bertambah jadi 59 kasus.

“Kasus terkonfirmasi positif ada penambahan lima. Sehingga total positif ada 59 kasus. Dan masih menunggu proses ada 131 kasus,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam konferensi pers via aplikasi Zoom, Minggu sore, 19 April 2020.

Dari kelima pasien positif baru tersebut, satu asal Kutai Timur mendapat kode KTM 5. Seorang laki-laki usia 40 tahun. Teman seperjalanan dari kasus KTM 3 yang terinfeksi setelah kembali dari India. Memiliki keluhan batuk, pilek, dan reaktif covid-19 berdasar hasil rapid test. Kini menjalani perawatan di RSUD Kudungga Sangatta.

Satu kasus dari Balikpapan dengan kode BPN 22, seorang wanita 58 tahun. Pelaku perjalanan dari Jakarta. Memiliki keluhan demam, batuk, dan sesak napas. Dirawat di Rumah Sakit Dr R Hardjanto Balikpapan.

Sementara satu kasus lain dari Bontang, kode BTG 5. Laki-laki 52 tahun, hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Rekan seperjalanan BTG4. Didapat setelah melapor melalui Tim Gerak Cepat Bontang. Kasus tersebut mendapat penanganan RSUD Taman Husada Bontang.

Terakhir dua kasus dari Samarinda. Satu kasus adalah SMD 6, laki-laki 41 tahun. Hasil tracing pelaku perjalanan dari Gowa. mengalami sesak napas dan dari mendapat hasil rapid test reaktif covid-19. Sementara kasus SMD 7, adalah laki-laki 56 tahun. Juga hasil tracing dari cluster Gowa. Memiliki keluhan keluhan batuk dan pilek. Keduanya dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

“Hingga hari ini di kaltim yang terkonfirmasi positif covid-19 ada 59 kasus. Sembuh 11, dan meninggal dunia satu orang,” pungkas Andi. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.