Dugaan Peninggalan Prasejarah Ditemukan di Desa Jembayan
Jejak peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura memunculkan dugaan eksistensi kehidupan di Dese Jembayan pada masa prasejarah.
Tenggarong, intuisi.co—Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kutai Kartanegara atau Balitbangda Kukar tengah meneliti situs sejarah. Sejak awal 2022, Balitbangda Kukar meneliti jejak peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Salah satu penemuannya adalah kapak yang diduga peninggalan prasejarah di Dese Jembayan.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap makam Aji Pangeran Sinom Panji Mendapadi Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Kepala Bidang Sosial Budaya Kemasyarakatan, Balitbangda Kukar, Tulus Sutopo, mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan barang yang memberi petunjuk keberadaan Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa.
Selain itu, Balitbangda Kukar juga menganalisis data-data arkeologis dan geologis serta mencari cerita tentang makam di lokasi. “Berdasarkan hasil kajian, situs makam Aji Pengeran Sinom Mandapa perlu segera ditetapkan sebagai situs cagar budaya melalui penetapan Bupati Kukar,” ujarnya, Selasa, 8 November 2022.
Dalam penelitian ini, Balitbangda Kukar bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur. Balitbangda Kukar juga menemukan kapak zaman prasejarah yang diperkirakan berusia tiga ribu tahun.
Penemuan itu menandakan, bahwa ada kehidupan prasejarah di sekitar lokasi makam Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa di Desa Jembayan. Namun untuk memastikan hal tersebut, perlu ada kajian lebih lanjut dengan teknik observasi dan metode penggalian arkeologis.
Balitbagda Kukar pun berniat memperluas wilayah penelitian hingga Kutai Lama. Mencari kemungkinan jejak dan bukti pusat pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara.
“Inilah hasil rekomendasi kajian yang perlu ditindaklanjuti sebagai bagian dari pelestarian cagar budaya, khususnya yang berada di Kukar,” pungkasnya. (*)