HeadlineSorotan

EKSKLUSIF: Pengakuan Pasien Covid-19 Samarinda yang Dikabarkan Kabur ke Surabaya

Pria 31 tahun ini jadi pembicaraan hangat di Samarinda. Ia terkonfirmasi positif covid-19 namun posisinya saat ini berada di Surabaya, Jawa Timur.

Samarinda, intuisi.co – Ramai beredar kabar pasien positif covid-19 di Samarinda kabur ke Surabaya. Saat harusnya melakukan karantina, malah sempat bertransaksi ke bank yang ramai aktivitas. Bagaimana fakta sebenarnya, berikut penjelasan dari sudut pandang pasien positif tersebut.

Kepada reporter intuisi.co, pasien berinisial TM ini menilai ada sentimen pribadi di balik pesan berantai yang saat ini menyudutkan dirinya. “Kalau dibilang kabur, saya enggak kabur. Saya datang untuk swab di Samarinda. Hasilnya dikirim ke Surabaya dan baru keluar seminggu,” sebutnya kepada intuisi.co, Minggu siang, 3 Mei 2020.

Semula, TM menjalani rapid test di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) pada 17 April 2020. Dan saat itu didapati hasil reaktif. Maka ia diminta melakukan uji swab pada 23 April 2020 dan dipenuhinya pada tanggal tersebut di Samarinda.

Kendati demikian, sehari setelah diambil sampel swab-nya, TM memilih bertolak ke Surabaya, Jawa Timur. Pertimbangan saat itu, penerbangan umum bakal ditutup selama sebulan. Dan 24 April 2020 merupakan kesempatan terakhir menyusul keluarga di Surabaya, sebelum penerbangan benar-benar ditutup.

“Tanggal 23 (April) saya sudah datang swab. Saya pikir hanya sekali. Tak dikasihtahu awalnya kalau dua kali. Dan saat itu ada info setelah tanggal 24 (April) penerbangan tutup selama sebulan. Keluarga saya di Surabaya maka saya ke sana tanggal 24,” terang TM.

Terbang ke Surabaya

Akhirnya TM memilih berangkat. Diakui memang tanpa konfirmasi kepada petugas medis yang menanganinya di Samarinda. “Itupun setelahnya saya melakukan tes di rumah sakit swasta di Surabaya dengan uang pribadi,” lanjutnya.

“Bukan saya kabur. Di Surabaya pun saya periksa kembali dan ada data-data medisnya,” tambah TM.

Tiba di Surabaya, TM memeriksakan diri di Rumah Sakit Premier Surabaya. Turut diinformasikan mengenai hasil reaktif rapid test yang dilakukannya di Kaltim.

“Saya minta dirawat lalu diperiksa dan dilakukan foto toraks. Namun gejala tak ada sama sekali. Maka disarankan lebih baik isolasi mandiri. Karena mereka fokus merawat yang ada gejala saja. Sehingga saya melakukan isolasi mandiri dan tak ada berinteraksi dengan orang lain,” tutur pria 31 tahun tersebut.

“Saya besok ada jadwal swab sekalian konsultasi apakah memang perlu dirawat atau tidak. Karena dari hasil foto toraks, paru-paru saya bersih. Yang saya takutkan hanya menularkan ke orang lain,” lanjutnya.

TM merupakan pengusaha asli Samarinda. Juga berdomisili di Kota Tepian. Namun ia juga memiliki rumah di Surabaya dan keluarganya tengah berada di kota tersebut. Di Samarinda, TM mengakui sempat beraktivitas di bank sebagaimana pesan berantai yang viral di Samarinda.

Secara personal, ia telah menghubungi para petugas bank yang sempat ditemuinya. Ia juga meminta sopir yang mengantarnya ke mana-mana selama di Samarinda untuk melakukan tes dan hasilnya negatif. Di luar itu, TM menegaskan menjalani karantina rumah selama di ibu kota Kaltim. Memastikan tak ada orang selain dirinya selama berdiam diri di rumah.

Diakui sempat ada perdebatan dengan petugas medis yang menanganinya di Samarinda. TM menegaskan benar-benar isolasi mandiri di rumah. Bahkan mempersilakan petugas menjemputnya dan melihat sendiri kondisinya yang memang hanya seorang diri saat karantina tersebut.

Isolasi Mandiri

Saat ini, TM tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Terakhir kontak dengan keluarga pada 24 April 2020 setelah mendarat di Surabaya. TM mengetahui hasil swab-nya positif pada Jumat lalu, 1 Mei 2020. “Tentu saja saya sudah meminta keluarga untuk memeriksakan. Kalau ada yang bilang saya enggak peduli dengan keluarga sendiri, nyatanya saya yang lebih sayang kepada keluarga daripada orang-orang yang ngomong begitu,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.