Tenggarong, intuisi.co– Menjelang Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pilkada Kukar 2025, dukungan politik terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin pun terus mengalir.
Kali ini, elite Partai Demokrat dan Gelora menyampaikan seruan terbuka kepada masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut satu, yang dinilai mampu melanjutkan pembangunan Kukar dengan visi yang jelas dan inovatif.
Sebagai informasi, sebelumnya dua partai ini menjadi pengusung Edi Damansyah-Rendi bersama PDI-Perjuangan pada Pilkada Kukar 2024. Namun, kemenangan Edi-Rendi tak mendapat lampu hijau dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Lembaga tersebut mendiskualifikasi Edi Damansyah karena telah menjabat sebagai bupati Kutai Kartanegara selama dua periode. Hal ini menjadi alasan utama digelarnya PSU Pilkada Kukar 2025.
Irwan, Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, menegaskan bahwa kesinambungan pembangunan di Kukar adalah tanggung jawab bersama. Dalam pandangannya, pasangan Aulia-Rendi memiliki kapasitas dan rekam jejak yang layak dipercaya untuk memimpin Kukar ke arah yang lebih baik.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan dr Aulia Rahman Basri sebagai calon bupati, dan Rendi Solihin sebagai calon wakil bupati Kukar di PSU Pilkada Kukar,” ujar Irwan, Sabtu (12/4/2025).
Irwan menekankan bahwa kelanjutan pembangunan di Kukar bukan sekadar janji politik, tetapi kewajiban bersama yang harus diwujudkan. Ia percaya bahwa Aulia-Rendi mampu mengemban tanggung jawab tersebut dengan baik.
“Kelanjutan pembangunan Kukar menjadi sesuatu yang wajib kita wujudkan bersama. Untuk itu, mari kita menangkan pasangan Aulia-Rendi,” tegasnya.
Masuknya dukungan dari Partai Demokrat, terutama dari jajaran pengurus pusat, semakin memperkuat posisi Aulia-Rendi. Dukungan ini tidak hanya datang dari simpati akar rumput dan relawan, tetapi juga melalui konsolidasi partai politik yang solid untuk menentukan arah masa depan Kutai Kartanegara.
“Jangan lupa, coblos nomor urut 01. Pilihan idaman etam,” tambah Irwan.
Nyalakan Lilin di PSU Pilkada Kukar
Di tempat terpisah, mantan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus politikus senior Partai Gelora, Hadi Mulyadi, turut memberikan dukungan kepada pasangan Aulia-Rendi. Ia menyerukan agar masyarakat Kukar bersatu mendukung pasangan nomor urut satu ini di PSU Pilkada Kukar.
“Kalau malam lampu mati, jangan lupa nyalakan lilin. Kalau ada Aulia-Rendi, jangan pilih yang lain,” ujar Hadi dalam pernyataannya yang penuh semangat.
Dukungan dari Hadi Mulyadi dinilai sebagai angin segar bagi pasangan Aulia-Rendi. Sebagai mantan pejabat tinggi provinsi, Hadi memiliki pengaruh kuat, terutama di kawasan hulu dan pesisir Kukar. Ia juga dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat akar rumput, menjadikan dukungannya sangat berarti dalam kontestasi politik ini.
“Saya, Hadi Mulyadi, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk memilih pasangan nomor 1, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin,” lanjutnya tegas.
Pasangan Aulia-Rendi kerap disebut sebagai kombinasi ideal antara energi muda dan pengalaman pemerintahan. Rendi Solihin adalah petahana yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Kukar, sementara Aulia Rahman Basri dikenal sebagai salah satu perumus program Kukar Idaman Terbaik yang semula diusung oleh Edi Damansyah.
Aulia-Rendi juga membawa rekam jejak yang kuat sebagai figur lokal yang peduli terhadap masyarakat. Aulia dikenal atas dedikasinya di bidang kesehatan, termasuk dalam merancang program layanan kesehatan digital untuk pedalaman.
“Keduanya membawa visi yang jelas untuk masa depan Kukar, dengan program-program yang relevan dan inovatif. Jadi jangan salah menentukan pilihan,” pungkas Hadi. (*)
