Ely Hartati Dorong Sektor Pariwisata Jadi Andalan Baru Perekonomian Kaltim
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid menegaskan komitmen DPRD Kaltim dalam perbaikan sektor pariwisata.
Samarinda, intuisi.co – Sektor pariwisata termasuk yang paling mendapat hantaman dampak mewabahnya virus corona. Destinasi wisata sempat sepi pengunjung berbulan-bulan. Namun belakangan, situasi mulai membaik.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid menegaskan komitmen DPRD Kaltim dalam perbaikan sektor pariwisata di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini. “Kami sangat berkomitmen, siap duduk bareng untuk menggenjot kembali sektor pariwisata,” sebut Ely di Lantai 6 Gedung D Kantor DPRD Kaltim, Senin, 30 November 2020.
Pandemi covid-19 yang mewabah di Kaltim sejak Maret lalu, disikapi daerah dengan membatasi arus pergerakan manusia di daerahnya. Terutama di gerbang-gerbang kabupaten/kota. Entah itu bandara atau pelabuhan, maupun gerbang di jalan darat.
Situasi ini, membuat tingkat kunjungan ke daerah benar-benar anjlok. Dan sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling merasakan dampak terbesar. Pemerintah daerah akhirnya bereaksi dengan menggulirkan relaksasi. Bermaksud membangkitkan kembali perekonomian yang babak belur dihantam pandemi. Hasilnya bisa langsung dirasakan. “Pariwisata belakangan malah untung. Semakin ramai dan semakin tumbuh,” sebut Ely.
Politikus PDI Perjuangan daerah pemilihan Kutai Kartanegara itupun memperincikan tempat-tempat wisata yang kembali ramai di daerahnya. Mulai dari Kembang Jaong, Taman Gubang, Taman Cempaka, hingga Bukit Durian yang belakangan jadi magnet pariwisata di Kutai Kartanegara. “Masih banyak lainnya yang juga ramai dikunjungi. Dengan tahapan relaksasi saat ini, memang kita harus cepat,” lanjutnya.
Ely pun mencontohkan sektor pariwisata di Bali yang kembali bangkit setelah juga sepi kunjungan karena pandemi. Kaltim, sebut dia, harus bisa mencontoh. Membangkitkan kembali tingkat kunjungan wisatawan ke daerahnya. Sehingga provinsi ini tak terus-terusan bergantung sektor industri ekstraktif atau sumber daya alam tak terbarukan.
Merealisasikan target tersebut, DPRD Kaltim segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pariwisata Kaltim. Sehingga segala potensi pariwisata yang terdapat di Bumi Etam, bisa dimaksimalkan dan menjelma menjadi kekuatan utama dari ekonomi Kaltim. “Parwisata adalah salah satu sektor andalan yang harus dikembangkan. Banyak yang harus kita benahi. Termasuk Museum Mulawarman yang menjadi salah satu fokus saya,” pungkasnya. (*)
