Sorotan

Gugus Tugas Covid-19 Kaltim Benarkan ODP Kukar Kabur dari Karantina

Kamis dini hari, 9 April 2020, pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan, berstatus ODP, kabur dari karantina di Wisma Atlet Kukar. Aksinya terekam CCTV.

Samarinda, intuisi.co – Masyarakat dibikin heboh kabar pasien dalam pengawasan (PDP) Kukar melarikan diri. Aksi itu disebut-sebut terjadi pada Kamis, 9 April 2020. Bagaimana fakta sebenarnya?

Informasi tersebut menyebar lewat berbagai platform. Terutama grup aplikasi chat WhatsApp. Disebutkan bila pasien tersebut melarikan Kamis dini hari tadi.

“Telah melarikan diri, pasien PDP, atas berinisial JR (nama diinisialkan) umur 25 tahun, Alamat Sinjai Makassar. Pasien diketahui petugas medis melarikan diri, setelah memantau CCTV pada pukul 02.00 Wita,” sebut pesan berantai yang diterima media ini.

Dinkonfirmasi mengenai isu tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, tak menampik kabar tersebut. Namun demikian, ditegaskan bila pemuda yang kabur berstatus orang dalam pemantauan (ODP) bukan PDP seperti kabar tersebar. “Dia juga bukan diisolasi tapi karantina,” terangnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan, dari informasi yang diterima Diskes Kaltim, pemuda tersebut tiba ke Kaltim menumpangi kapal. Saat diperiksa petugas medis di Kukar, diketahui jika ia berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Walhasil, dia diturunkan di Sangasanga dan oleh petugas medis kemudian dikirim ke Wisma Atlet di Tenggarong, Kukar, tempat Pemkab Kukar menampung ODP untuk dikarantina.

“Semasa karantina dia selalu minta pulang, karena enggak diizinkan petugas akhirnya dia melarikan diri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga Kamis, 9 April 2020 pukul 11.30 Wita, terdapat 561 ODP di Kukar, dengan 357 masih proses karantina. Sedangkan PDP terdapat 22 orang dan 10 yang telah selesai. Hasil positif dua, satu orang telah berhasil disembuhkan. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.