Hadi Mulyadi Minta Warga Tak Keluhkan Kaltim Steril di Medsos
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi angkat suara soal derasnya keluhan warga di media sosial mengenai kebijakan Kaltim Steril.
Samarinda, intuisi.co – Kebijakan Kaltim Silent atau Kaltim Steril bakal terus berlanjut. Menganjurkan warga provinsi ini untuk hanya di rumah setiap akhir pekan alias pada Sabtu dan Minggu.
“Jadi masyarakat dapat bersabar, jangan mengeluh di media sosial, seakan-akan kami (pemerintah) tidak berlaku adil,” sebut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi kepada sejumlah media pada Senin, 15 Februari 2021.
Pembatasan ketat yang dikemukakan Pemprov Kaltim ini memang sangat beralasan. Sebaran virus corona di Bumi Etam masih sangat meresahkan. Seperti pada Senin ini, terdapat 362 orang terkonfirmasi positif covid-19 di provinsi ini. Membuat akumulasi positif covid-19 di Kaltim menjadi 49.534 kasus yang 8.128 di antaranya masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Menurut Hadi, kebijakan pembatasan di Kaltim selama pandemi, belum termasuk ekstrem. Bandingkan dengan pembatasan ketat macam lockdown yang banyak diterapkan negara-negara lain saat wabah merebak.
“Ingat di luar negeri itu langsung lockdown, tapi kami hanya minta waktu dua hari (Sabtu-Minggu). Tujuannya tak lain demi memutus rantai penyebaran virus corona,” terang Ketua DPW Partai Gelora Kaltim tersebut.
Meski demikian, Hadi maklum jika kebijakan ini menuai pro dan kontra. Keluhan warga yang banyak mencuat di media sosial, dirasa bisa dipahami. Namun demikian, Hadi mengingatkan bahwa Pemprov Kaltim sudah sangat toleran selama hampir setahun pandemi covid-19.
“Masyarakat jangan melihat Sabtu-Minggu yang baru digelar Februari ini, tetapi perhatikanlah beberapa bulan sebelumnya. Masyarakat telah diberikan kelonggaran,” lanjut Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi Ajak Patuhi Protokol Kesehatan
Hadi mengajak pula masyarakat memantau kondisi tenaga kesehatan yang telah berbulan-bulan di garda terdepan memerangi covid-19. Tanpa langkah serius dalam pencegahan, jelas para pejuang tersebut bakal makin keteteran menangani sebaran virus corona.
Meski begitu, Hadi menilai kebijakan yang telah ditetapkan ini masih sangat fleksibel. Dari tujuh hari kegiatan, hanya ada dua hari yang digunakan berdiam diri di rumah.
“Sesuai kebijakan Kaltim Steril dilaksanakan hingga akhir Februari ini, setelah itu akan dievaluasi kembali. Kami imbau masyarakat selalu terapkan protokol kesehatan,” pesannya menutup perbincangan. (*)
View this post on Instagram
