HeadlineKutai Kartanegara

Haru Biru Kader Posyandu di Kukar, Bangunan Rusak akan Diperbaiki

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengunjungi Muara Jawa Ilir dan mengumumkan program perbaikan Posyandu dan bedah rumah untuk masyarakat.

Muara Jawa, intuisi.co – Yuliani menatap bangunan Posyandu tempat ia mengabdi dengan haru. Bangunan itu sudah rusak berat dan nyaris roboh. Ia tak pernah menyangka bahwa pemerintah akan memperhatikan nasib Posyandu di daerahnya. Namun, kabar gembira itu datang dari Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, yang mengunjungi Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Rendi Solihin mengatakan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar memastikan di 2023 tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak pakai. Ia mengungkapkan bahwa terdapat 806 Posyandu se-Kukar yang akan diperbaiki. Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kukar akan memberikan bantuan berupa satu unit handphone untuk setiap Posyandu, guna mempermudah pengumpulan dan pengolahan data yang akurat.

“Posyandu tempat kami rusak berat. Kabar dari Pak wakil ini membuat kami gembira, sekaligus terharu,” ucap Yuliani, salah satu kader Posyandu, yang turut hadir pada kegiatan kunjungan Wakil Bupati.

Yuliani bukanlah satu-satunya kader Posyandu yang merasakan kebahagiaan. Ratusan kader Posyandu lainnya juga menyambut baik program perbaikan Posyandu dari Pemkab Kukar. Mereka merasa dihargai dan diakui atas peran mereka sebagai ujung tombak kesehatan, terutama dalam upaya menekan angka stunting.

“Misi kita 0 persen stunting di 2024, hal ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kader-kader Posyandu yang hebat,” ucap Rendi Solihin.

Rendi Solihin menjelaskan bahwa Pemkab Kukar sadar betul bahwa kesehatan ibu dan anak adalah salah satu prioritas pembangunan. Oleh karena itu, ia berharap tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak untuk digunakan.

“Maka dari itu, Posyandu akan segera diperbaiki, dan kita punya Posyandu yang layak diseluruh kelurahan,” sambungnya.

Tidak hanya perbaikan Posyandu, Rendi Solihin juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar tengah fokus untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dari data yang ada, terdapat 3.000 lebih masyarakat di Kukar berstatus miskin ekstrem. Berbagai upaya dilakukan pihaknya, salah satunya dengan melakukan perbaikan rumah atau bedah rumah.

Bedah rumah sendiri telah dilakukan sejak 2022, terdapat 517 rumah warga yang telah diperbaiki. Sedangkan di 2023, Pemkab Kukar menargetkan 1100 rumah warga dapat diperbaiki. Di tahun ini, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar, dalam program bedah rumah.

“Jadi, nanti kami beri Rp 50 Juta ke RT, nanti perbaikannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan dibantu pihak TNI,” tutur Rendi.

Rendi Solihin berharap bahwa program-program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kukar. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung visi dan misi Pemkab Kukar.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan dan partisipasi dari semua pihak. Mari kita bersatu untuk membangun Kukar yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.