Tenggarong, intuisi.co – Kabar gembira bagi ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) di Kutai Kartanegara (Kukar). Menjelang Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp1 juta per orang tetap diberikan.
Di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok selama Ramadan, keputusan ini menjadi angin segar bagi para honorer yang selama ini telah berkontribusi dalam berbagai sektor pemerintahan. Dengan pencairan THR ini, mereka kini bisa menyambut Lebaran dengan lebih tenang, tanpa harus dihantui kekhawatiran soal kebutuhan tambahan.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa THR bagi THL tahun ini tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, sehingga mereka tetap akan menerima nominal yang sama.
“Insya Allah nominalnya tetap sama seperti tahun lalu,” ujar Sunggono, Rabu (12/3/2025).
Keputusan untuk tetap memberikan THR ini bukan hanya sekadar kebijakan rutin, tetapi bukti nyata bahwa Pemkab Kukar menghargai jasa para pegawai non-ASN yang turut menjaga kelancaran pelayanan publik.
Pemkab berharap insentif ini dapat memberikan manfaat besar, baik dalam meringankan beban ekonomi menjelang Lebaran maupun meningkatkan semangat kerja para tenaga honorer.
“Kami ingin memastikan bahwa tenaga honorer juga bisa menikmati Lebaran dengan lebih tenang. Ini adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang telah bekerja keras mendukung jalannya pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Sunggono.
Tak hanya bagi tenaga honorer di lingkungan pemerintahan, Pemkab Kukar juga mengingatkan seluruh perusahaan swasta yang beroperasi di wilayahnya agar patuh dalam memberikan THR kepada karyawan mereka sesuai regulasi yang berlaku.
“Kami mengimbau semua perusahaan di Kukar untuk patuh terhadap aturan THR, karena ini adalah hak pekerja dan bagian dari kesejahteraan mereka menjelang Idulfitri,” tegas Sunggono.
Pemerintah daerah akan melakukan pemantauan guna memastikan tidak ada perusahaan yang mangkir dalam membayarkan hak karyawannya.
Bagi para tenaga honorer di Kukar, THR ini bukan hanya sekadar tambahan uang, tetapi juga jaminan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung kesejahteraan mereka.
Banyak dari mereka yang sudah mulai menghitung kebutuhan Lebaran dan merasa lebih tenang dengan kepastian pencairan THR ini.
“Alhamdulillah, dapat THR Rp1 juta lagi tahun ini! Bisa buat tambahan belanja buat anak-anak di rumah,” ujar Rahmat (35), seorang tenaga honorer di Kukar.
Dengan adanya kepastian ini, Pemkab Kukar berharap tidak ada tenaga kerja yang terabaikan dalam momen penuh berkah ini. Kebijakan pemberian THR bagi THL juga menjadi bukti bahwa pemerintah daerah terus menjaga kesejahteraan pegawai, baik ASN maupun non-ASN, sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi, Pemkab Kukar membuktikan komitmennya untuk tetap menjaga kesejahteraan tenaga kerja di daerahnya. Dengan tetap mengalokasikan THR bagi ribuan THL, mereka berharap setiap pegawai honorer dapat menikmati Idulfitri dengan lebih tenang dan penuh kebahagiaan.
Tak hanya itu, dengan pengawasan ketat terhadap perusahaan-perusahaan di Kukar, Pemkab ingin memastikan bahwa tak ada satu pun tenaga kerja yang kehilangan haknya menjelang hari raya. (adv/ara)