IKN Nusantara ke Kaltim, DPRD: Pemuda Harus Siap Bersaing
Pemindahan IKN Nusantara dalam progres. Rencana jangka panjang ini bisa jadi peluang baru. Terutama generasi muda di kota penyangga.
Samarinda, intuisi.co–Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim dikebut. Sejumlah infrastruktur pendukung pun dibangun. Langkah pemindahan ini membuka banyak keran peluang. Utamanya generasi penerus di kota penyangga, Samarinda.
“Pemindahan IKN ini menjadi tantangan generasi penerus,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar kepada media ini pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Deni Hakim menyebut, tantangan dimaksud ialah kemampuan bersaing dengan para pendatang yang hendak mencari kerja di kawasan IKN Nusantara.
“Kita memang perlu berbagai inovasi dan pemuda Kaltim (khususnya Samarinda) harus siap dalam hal itu,” ujarnya.
Selain itu disebutkannya pula, bahwa hari sumpah pemuda adalah refleksi semangat untuk terus memajukan bangsa, apalagi pemuda saat ini akan menjadi pemimpin bangsa dan negara di masa mendatang.
“Pemuda harus terus melakukan pembelajaran menghadapi tantangan masa depan. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” tegas Deni.
Ia mengimbau agar di momentum ini pemuda Samarinda menumbuhkan karya, ilmu dan kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan dan mempertahankan semangat perjuangan agar menjadi dorongan semangat saat ini.
“Peranan pemuda yang hari Ini di perlukan di masa yang akan datang,” tuturnya.
Menteri Basuki Undang Jepang Lirik IKN Nusantara
Terpisah, dilansir dari pu.go.id, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertemu dengan sejumlah delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasehat Utama Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroto Izumi pada Selasa, 29 November. Pertemuan ini membahas tindak lanjut penguatan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pembangunan IKN Nusantara, di Kaltim.
Menteri Basuki mengatakan, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pembangunan IKN telah dimulai dengan dikirimkannya beberapa tenaga ahli, terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung.
“Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Dimulai dari akses penghubung, penyediaan air baku, sanitasi serta rumah untuk pekerja konstruksi IKN,” urainya.
Menteri Basuki menambahkan, pihaknya bergegas sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan IKN. Karenanya, investor asing juga dapat terlibat misalnya untuk membangun rumah sakit, sekolah, pasar, dan infrastruktur lainnya.
“Direncanakan kuartal ke 3 pada 2023, presiden akan bertemu dengan para investor IKN,” pungkasnya. (*)
