Ini Pesan Penting Bupati Edi Kepada Ormas di Kukar
Perkembangan organisasi masyarakat atau ormas sejatinya diharapkan dapat membantu kinerja pemerintah. Salah satunya reduksi jurang pengangguran
Tenggarong, intuisi.co-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap keberadaan forum-forum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat mampu berperan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah.
Salah satu bukti mitra yang baik ialah bisa turut membantu dalam serapan tenaga kerja sebagai upaya bersama mengurangi angka pengangguran di Kukar. Namun dalam perjalanannya, keberadaan forum ini dinilai sudah mulai melenceng fungsinya karena ulah oknum di dalamnya.
“Kami mengakui di lapangan masih banyak oknum-oknum yang menyatakan seperti forum A forum B, saya sudah menegaskan jangan sekali-kali masuk kerja melalui forum-forum ini, karena oknum-oknum ini tidak bertanggung jawab,” kata Edi pada Kamis, 25 April 2024.
Oknum-oknum ini dalam perkembangannya justru mencoreng nama dari organisasi kemasyarakatan, karena meminta sejumlah imbalan karena dinilai turut membantu mengakomodir warga pencari kerja untuk bisa direkrut bekerja pada sebuah perusahaan.
“Jadi dia pressure perusahaan dengan segala sesuatu, dia rekrut tapi dia pungut biaya, itu yang saya tidak suka. Saudara-saudara kita baru mencari kerja tapi sudah dipungut biaya 10 juta, sekian juta itu. Ini harus kita perangi persoalan seperti ini,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati mendorong seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kukar bisa bekerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di Kukar sebagai tempat pendidikan praktek kerja bahkan bisa diakomodir untuk bekerja di perusahaan yang dikerjasamakan. Hal ini sebagai langkah konkrit untuk mengurangi angka pengangguran di Kukar.
Selain itu juga untuk mempersiapkan Kukar menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpindah di Kaltim, Edi menegaskan pentingnya pelatihan-pelatihan kerja serta mempersiapkan SDM Kukar dalam pekerjaan yang ditekuninya telah mengantongi sertifikasi profesi.
“Pemkab Kutai Kartanegara sejauh ini telah banyak memberikan pelatihan-pelatihan untuk berbagai profesi yang menyerap tenaga kerja asli Kukar. Persiapan IKN itu kalau kita sudah kerja sama dengan berbagai lembaga pelatihan kerja, misal tukang kayu tukang bangunan itu harus bersertifikasi makanya kami mensertifikasi itu,” tegas Edi. (adv)