HeadlineSorotan

Insiden Tragis di Pencucian Mobil, Tabung Sabun Meledak Tewaskan Satu Karyawan

Chandra Febri terkena ledakan tabung sabun pencucian mobil tempatnya bekerja. Menghantam keras hingga membuat lengannya terlepas.

Samarinda, intuisi.co – Kecelakaan kerja mengintai di mana saja. Tak terkecuali area pencucian mobil. Terutama yang menggunakan tabung snow wash. Seperti dialami pemuda 30 tahun ini di Samarinda.

Senin, 10 Agustus 2020, warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, dikejutkan dengan dentuman dari tempat pencucian mobil. Ledakan tersebut berasal dari tabung cuci salju. Hingga mengenai pekerja bernama Chandra Febri.

Hantaman penutup tabung yang terlepar, membuat Febri tewas dalam petaka tersebut. Dengan keras mengenainya hingga membuat lengan kanannya terputus. Terlempar sampai 20 meter.

“Ada orang teriak-teriak langsung saya loncat kemudian menuju lokasi kejadian. Saya lihat korban posisi tengkurap. Tangan kanannya sudah tak ada,” ujar Mujadi, 54 tahun, salah satu saksi kejadian tersebut. “Dia masih sadar saat kami angkat ke mobil ambulans,” sambungnya.

Murni Kecelakaan Kerja

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro, mengatakan bahwa setelah terima laporan dari warga pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi kejadian, petugas mendapati korban dalam kondisi tertelungkup. Terluka parah di bahu sebelah kanan. Sudah terlepas dari tubuh. Informasi dihimpun intuisi.co, tabung udara tersebut memang menghasilkan busa sabun putih kala membersihkan kendaraan. “Tabung itu meledak sesaat korban menarik (membuka) selang tutup tabung yang terhubung dengan kompresor. Dan ketika meledak, benda itu terlempar dan mengenai bahu kanan dan dada korban,” sebutnya.

Pihaknya tak bisa berbuat banyak selain membawa korban ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Sayangnya, beberapa jam setelah kejadian nyawa korban tak dapat diselamatkan. Diduga kehilangan banyak darah. Warga Jalan Provinsi RT 04, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan ini baru sebulan bekerja di tempat pencucian tersebut. TKP pun diberi garis polisi. Dalam proses penyelidikan, tak hanya dari Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang tapi juga Tim Inafis Polresta Samarinda.

“Kami masih menunggu hasil olah TKP. Namun demikian, ini murni laka (kecelakaan) kerja. Sejumlah alat bukti kami amankan. Mulai dari tabung yang meledak, kompresor dan baju-baju korban,” tutupnya. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.