Samarinda, intuisi.co – Tren tinggi kasus covid-19 di Kaltim turut menyeret Mahakam Ulu yang sebelumnya langganan zona hijau. Gubernur Isran Noor pun terheran-heran. Lampu hijau diberikan bagi daerah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
“Untuk PPKM, kepala daerah cukup melapor ke gubernur,” sebut Gubernur Kaltim Isran Noor, dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Selasa siang, 19 Januari 2021.
Sejauh ini di Kaltim, Balikpapan, Bontang, Samarinda, dan Kutai Kartanegara telah menerapkan PPKM. Gubernur Isran Noor pun mempersilakan daerah lain bila ingin menyusul. Apalagi dengan status seluruh kabupaten/kota di Kaltim masuk kategori zona merah. “Cukup memberi laporan tak perlu persetujuan dari gubernur,”
Data terbaru Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, pada 19 Januari 2021 ada 463 orang terkonfirmasi positif covid-19. Membuat akumulasi positif virus corona di Bumi Etam bertambah jadi 34.429 kasus. Sebanyak 27.915 di antaranya telah sembuh dengan 890 lainnya meninggal dunia. Menyisakan 5.624 kasus positif masih dalam perawatan.
“Daerah sudah melaksanakan PPKM ada Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, termasuk Berau akan menyusul,” sebut mantan bupati Kutai Timur tersebut.
Pendataan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, hingga kini Balikpapan masih episentrum penyebaran virus corona di Kaltim. Sebanyak 1.573 kasus masih berstatus aktif. Diikuti Kutai Kartanegara 1.103 kasus aktif, Samarinda 686, Bontang 645, Kutai Barat 609, Berau 382, Kutai Timur 275, Mahakam Ulu 124, Penajam Paser Utara 121, dan Paser 106.
Mahakam Ulu Disorot Isran Noor
Dari daftar kasus aktif tersebut, Mahakam Ulu menjadi yang paling mencolok. Pasalnya selama pandemi, kabupaten termuda di Bumi Mulawarman tersebut lebih banyak berstatus zona hijau. Keadaan berubah mendekati pergantian tahun hingga kini.
“Saya juga merasa heran Kabupaten Mahakam Ulu oleh pemerintah setempat sudah sangat ketat. Baik masyarakat yang ingin keluar maupun masuk ke Mahulu, tapi kenyataannya masih terjadi penularan covid-19,” tandasnya.
Karenanya, orang nomor satu di Kaltim inipun meminta agar warga taat protokol kesehatan. Mulai mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, dan menghindari kerumunan. Isran juga mengingatkan warga agar tidak menganggap enteng dan abai.
“Mengabaikan protokol kesehatan berarti membuka peluang untuk terjadinya penularan. Selalu waspada dengan konsisten melakukan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram