Isran Noor Minta Kepala Daerah di Kaltim Terapkan PPKM Skala Mikro
Gubernur Kaltim, Isran Noor, berharap peran aktif kepala daerah di Kaltim dalam penanganan covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.
Samarinda, intuisi.co–Dengan kasus covid-19 yang terus bertambah, Gubernur Kaltim, Isran Noor, mendesak peran aktif dari kepala daerah di provinsi ini. Mulai penerapan PPKM skala mikro hingga kampanye vaksinasi bagi warganya.
Selasa, 1 Juni 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 90 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 5 kasus, Kutai Barat 19 kasus, Kutai Kartanegara 9 kasus, Kutai Timur 6 kasus, dan Paser 9 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 17 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 74 kasus. Meliputi Berau 8 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutai Timur 8 kasus, dan Paser 19 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 12 kasus.
Dengan kasus kematian tak mengalami penambahan pada hari ini, hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim mencapai 71.689 atau 1926,4 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 68.912 atau 96,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian tetap 1717 atau 2,4 persen. Menyisakan 1060 kasus aktif atau masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Pesan Isran Noor untuk Kepala Daerah
Gubernur Kaltim, Isran Noor, meminta kepala daerah bersama-sama dan bersinergi dalam penanganan serta penanggulangan covid-19. Dimulai dengan terus menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tingkat mikro dan pelaksanaan 5M.
Selain itu, kepala daerah harus terus mendorong dan memotivasi masyarakat untuk ikut vaksinasi, sebagai salah satu upaya menekan penularan virus corona. “Terus sosialisasikan ke masyarakat untuk ikut vaksinasi. Namun protokol kesehatan menerapkan 5M tetap utama. Sebab vaksin terbaik adalah protokol kesehatan,” tegas Isran Noor saat melantik Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, di Pendopo Odah Etam, Senin, 31 Mei 2021, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Mantan Bupati Kutai Timur itu mengatakan bahwa pencegahan dan penanganan covid-19 menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan semata pemerintah. “Semua memiliki tanggungjawab yang sama,” pungkas Isran Noor. (*)
View this post on Instagram
