HeadlineSorotan

Isran Noor Sorot Kelengahan Warga yang Bikin Kasus Covid-19 Tinggi Lagi

Virus corona masih jadi ancaman serius di Kaltim. Gubernur Isran Noor pun menyorot kelengahan an ketidakpedulian masyarakat terhadap risiko covid-19.

Samarinda, intuisi.co – Kasus harian covid-19 di Kaltim masih sangat meresahkan. Seperti pada hari ini, kasus positif kembali dilaporkan lebih dari 200. Gubernur Isran Noor pun berharap peran TNI dan Polri menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan di masyarakat.

Selasa, 8 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan tambahan 256 kasus terkonfirmasi virus corona. Terdiri dari Berau 10 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Kutai Timur 62 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu ada Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 52 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 12 kasus. Total kasus positif hingga pukul 15.00 Wita tadi telah mencapai 21.363 orang di Kaltim, dengan positif rate 16 persen.

Adapun pada hari yang sama kasus dilaporkan sembuh sebanyak 228 orang. Terdiri dari Kutai Kartanegara 59 kasus,Kutai Timur 83 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 52 kasus. Total kasus sembuh di Kaltim hingga saat ini telah mencapai 18.161 orang. Atau 85 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.

Sedangkan pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah 3 orang. Yakni dari Balikpapan 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus. Total kematian positif virus corona di Kaltim telah mencapai 614 atau 2,9 persen dari total kasus positif. Menyisakan 2588 orang masih berstatus positif aktif.

Tanggapan Gubernur Isran Noor

Masih tingginya kasus harian positif covid-19 di Kaltim, menjadi pertanda masih rentannya sebaran virus corona di Bumi Etam. Gubernur Kaltim Isran Noor pun mendesak peran aparat ikut serta mendisiplinkan penegakan protokol kesehatan di masyarakat. “Saya minta pihak terkait, terutama jajaran TNI dan Polri agar melaksanakan tugas mendisiplinkan masyarakat,” sebut Isran Noor setelag Penyerahan DIPA-TKDD 2021, di Hotel Mercure Samarinda, Jumat, 4 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Menurut Isran Noor, mendisiplinkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan sangat diperlukan. Sehingga bisa lebih terlindungi dan terhindar dari penularan covid-19.

Isran Noor menyadari, covid-19 yang sudah mewabah sejak Maret 2020 di Kaltim, masih belum mereda hingga kini. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir sempat kembali meroket. Di balik situasi itu, Isran mensinyalir adanya kelengahan dari masyarakat. Ada pula yang disebut karena abai bahkan menganggap remeh virus tak kasat mata tersebut. Hingga akhirnya membuat tren kasus covid-19 di Bumi Etam makin meningkat.

“Mendisiplinkan, jangan salah artikan. Maksudnya, pemerintah ini, atau negara ini bertujuan baik. Yaitu, melindungi rakyat, menjaga keselamatan dan kesehatan mereka dari musuh yang tidak nyata ini,” lanjut eks bupati Kutai Timur tersebut.

Saat ini di Kaltim, kasus kesembuhan juga terus meningkat. Namun konfirmasi positif harian masih sangat tak melegakan. Sehingga, upaya pencegahan masih sangat diperlukan. Dan hal ini sangat membutuhkan peran serta dari masyarakat. Apalagi di tengah kondisi Kaltim yang masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) dengan status keadaan tertentu darurat bencana penyakit covid-19.

“Saya tegaskan kita masih kondisi darurat. Kaltim masuk kategori darurat wabah covid-19. Maka, tidak salah kalau TNI dan Polri turun langsung serta menegakkan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.