Jabat Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji Langsung Tancap Gas
Seno Aji memulai kerjanya sebagai wakil ketua DPRD Kaltim dari penataan ibu kota provinsi ini hingga membesarkan sektor UMKM.
Samarinda, intuisi.co – Seno Aji yang resmi menjabat wakil ketua DPRD Kaltim mengungkapkan kebahagiaan pelantikan dirinya berjalan lancar. Namun ia menyadari tantangan ke depan bakal lebih berat.
Selasa, 30 Maret 2021, Seno Aji dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Kaltim untuk sisa masa jabatan 2019—2024. Dilakukan pada Rapat Paripurna ke-8 yang dipimpin Ketua Makmur HAPK di Lantai VI Gedung D Kantor DPRD Kaltim.
Seno Aji yang sebelumnya anggota komisi III tersebut menggantikan Andi Harun yang mundur untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2020. Andi Harun yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Kaltim tersebut, keluar sebagai pemenang dan telah dilantik sebagai wali kota Samarinda.
Seno Aji sebagai penggantinya menjadi wakil ketua, dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Sutoyo. Turut dihadiri Andi Harun serta 28 anggota DPRD Kaltim secara virtual maupun langsung. Hadir mewakili Gubernur Kaltim adalah Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim Fathul Halim.
Dengan pelantikan tersebut, maka komposisi pimpinan DPRD Kaltim saat ini diisi ketua Makmur HAPK dari Fraksi Partai Golkar; wakil ketua Muhammad Samsun dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan; Seno Aji dari Fraksi Partai Gerindra; dan Sigit Wibowo dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
Diwawancara selepas pelantikan, Seno Aji mengungkapkan syukur dan perasaan senangnya telah melewati pelantikan dengan lancar. Ia pun optimistis menatap tantangan di depannya yang sudah pasti bakal lebih berat.
“Karena saat ini kami sebagai wakil ketua membawahi kelembagaan yang sangat luar biasa di Kaltim ini. Mohon doanya saya bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik, sesuai dengan sumpah jabatan yang tadi saya ucapkan,” ucap Seno Aji.
Langkah Awal Seno Aji
Sebagai wakil ketua DPRD Kaltim, Seno mengungkapkan fokusnya terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di provinsi ini. Demikian juga mengenai persoalan infrastruktur. Sebagai langkah awal, Seno menegaskan bakal memulai dari ibu kota provinsi ini, Samarinda.
Seno pun menyatakan kesiapannya bermitra dengan Wali Kota Samarinda Andi Harun yang merupakan koleganya di partai dan pernah sama-sama menjadi legislator di DPRD Kaltim. Sejumlah hal telah didiskusikan mengenai penataan kotak. Terutama persoalan banjir dan penanganan sampah.
“Semoga ke depan bisa terjadi sinergi yang baik antara provinsi dan Kota Samarinda,” sebutnya.
Sebagai langkah awal, pada Senin mendatang, 5 April 2021, pihaknya memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kaltim, bersama Dinas PUPR Samarinda, untuk membahas persoalan infrastruktur kota dalam rapat dengar pendapat.
Seno Aji juga menyebut bakal bekerja sama dengan Dinas Sosial Kaltim dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Korperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim. Kolaborasi tersebut bertujuan membesarkan sektor UMKM di Kaltim. “Kami juga akan mendorong Pemprov untuk mendata UMKM di Kaltim,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
