Sorotan

Jangan Terbuai Kesembuhan Covid-19 di Kaltim yang Sudah 83,5 Persen

Tingkat kesembuhan dari covid-19 di Kaltim sudah kian membaik jelang akhir Februari ini. Namun konfirmasi kasus positif masih cukup tinggi.

Samarinda, intuisi.co – Tingkat kesembuhan di Kaltim sempat di bawah 80 persen saat konfirmasi positif covid-19 sedang gila-gilanya sejak awal tahun lalu. Kini, kasus positif baru mulai ditekan. Namun bukan berarti bisa menjadi kelegaan.

Rabu, 24 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 423 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian 35 kasus dari Berau, Kutai Barat 16, Kutai Kartanegara 25, Kutai Timur 72, dan Mahakam Ulu 3. Selain itu Paser 31 kasus, Penajam Paser Utara 6, Balikpapan 114, Bontang 45, dan Samarinda 76.

Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 541 kasus. Terdiri dari Berau 35 kasus, Kutai Barat 14, Kutai Kartanegara 125, dan Kutai Timur 40. Diikuti Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 14, Balikpapan 141, Bontang 60, dan Samarinda 107.

Adapun sebanyak 14 kasus lain dilaporkan meninggal dunia. Meliputi Berau dan Balikpapan masing-masing 5 kasus serta Kutai Kartanegara dan Paser masing-masing 2 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 53.760 atau 1444,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 23,7 persen dari kasus diperiksa. Sementara total pasien sembuh 44.883 atau 83,5 persen dari akumulasi kasus positif dan keseluruhan meninggal dunia 1281 kasus atau 2,4 persen. Menyisakan 7596 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Di atas kertas, situasi covid-19 di Kaltim bisa dikatakan membaik jika mengacu tingkat kesembuhan yang kian tinggi. Dari sebelumnya sempat di bawah 80 persen, kini telah 83,5 persen. Dipicu konfirmasi positif yang tak lagi lebih banyak dari kasus-kasus sembuh tiap harinya.

Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim

Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan bahwa tingkat konfirmasi positif belum bisa dikatakan rendah. Sehingga pengetatan protokol kesehatan di masyarakat harus terus dilakukan.

“Artinya masih ada penyebaran Covid-19. Bahkan masih cukup tinggi,” sebut Seketaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Rabu, 24 Februari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Yudha pun mengajak publik untuk terus mencegah penularan virus corona. Seperti selalu disosialisasikan pemerintah, cara termudahnya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang juga dikenal dengan 5M. Meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

“Harusnya penyebaran ini bisa kita putus hingga nol kasus,” pungkas Yudha. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.