Jelang Lebaran di Samarinda, Wawali Rusmadi Sidak Sembako BBM

Alexander Hutabarat

26 Apr 2022 17:07 WITA

Lebaran Samarinda
Wawali Rusmadi saat melakukan pemantauan (humas pemkot samarinda)

Banner Pemkot Samarinda

Samarinda, intuisi.co-Mendekati Lebaran atau Idulfitri 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda beserta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak atau sidak di beberapa titik pasar, agen sembako serta ke SPBU pada Selasa, 26 April 2022.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi. Kegiatan ini tak lain untuk memastikan ketersediaan bahan pokok strategis menjelang Lebaran di Samarinda.

“Sejauh ini sebagian kebutuhan pokok aman terkendali. Warga tak perlu waswas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rusmadi menerangkan, berdasarkan hasil sidak dari sisi persediaan aman tidak ada kendala, hanya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging segar dengan kisaran harga Rp140-150 ribu, namun masih terbantu dengan adanya daging impor (daging beku) dengan harga Rp100 ribu.

“Sedangkan bahan pokok yang lain seperti gula, tepung terigu, minyak goreng harganya masih stabil tergantung jenisnya,” imbuhnya.

Mendekati Lebaran Samarinda, Harga Cabai Meroket

Kata Rusmadi, khusus cabai kenaikan harga tidak dapat dihindari karena salah satu bumbu pelengkap dapur warga ini, masih mendatangkan dari Sulawesi dan Jawa dengan harga Rp70-80 ribu. Pemkot akan menjamin dan memantau persediaan pasokan bahan pokok di pasaran.

“Kalau melihat cuaca saat ini, semoga pasokan di pasaran akan berjalan aman dan lancer,” harapnya.

Selanjutnya khusus BBM, dia menuturkan, pihaknya mengeluarkan kebijakan sistem fuelcard untuk pembatasan volume liter setiap jenis kendaraan agar merata dan untuk menghindari praktik-praktik kecurangan oleh oknum driver nakal.

“Misalnya mengisi di SPBU satu kemudian pergi SPBU yang lain dalam satu hari, itu tak diperkenankan. Semua bakal terpantau,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sementara untuk pasokan yang kurang, Pemkot Samarinda akan bersurat ke BPH Migas agar menambah pasokan BBM. Namun saat ini di setiap SPBU sudah mengalami tambahan pasokan untuk memenuhi kebutuhan warga jelang Lebaran di Samarinda.

“Sehingga untuk saat ini kebutuhan BBM warga masih aman. Kami harap tidak ada warga yang melanggar aturan pengisian minyak ini,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!