HeadlineSorotan

Kaltim di Ambang 10 Ribu Kasus Covid-19, Hadi Mulyadi Prediksi Pandemi Berakhir 2021

Kurang dari 500 kasus lagi, akumulasi positif covid-19 di Kaltim bakal mencapai angka 10 ribu. Pandemi di Bumi Etam belum menunjukkan tanda mereda.

Samarinda, intuisi.co – Hanya dalam sepekan terakhir, kasus positif covid-19 bertambah lebih seribu. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, memprediksi situasi ini baru reda pada 2021 mendatang.

Senin, 5 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, mengumumkan 117 kasus positif virus corona di provinsi ini. Tersebar dari Berau 5 kasus, Paser 3 kasus, Balikpapan 14 kasus, dan Samarinda 95 kasus.

Dengan penambahan tersebut, kasus akumulatif di Kaltim kini bertambah jadi 9536. Sebagai pembanding, tepat pekan lalu, Senin, 28 September 2020, kasus akumulatif di Kaltim dilaporkan 8324. Yang berarti, hanya dalam sepekan, jumlah kasus di Kaltim telah bertambah 1212 alias 173,14 kasus per hari! Jika tren ini bertahan, Kaltim kemungkinan besar genap 10 ribu kasus covid-19 pekan depan.

Dengan jumlah tersebut, maka 257 tiap 100 ribu penduduk di Kaltim, telah terkonfirmasi positif vius corona. Dengan tingkat kesembuhan mencapai 68,4 persen.

Per Senin ini, sudah 6539 kasus positif dinyatakan sembuh dari covid-19. Bertambah 197 orang dari Berau Berau 1, Kutai Timur 29, Balikpapan 37, Bontang 6, dan Samarinda 124.

Sedangkan pasien meninggal dunia, kini berjumlah 376 orang. Bertambah 9 kasus pada hari ini. Dari Kutai Timur 1, Paser 1, Balikpapan 4, dan Samarinda 3. Membuat tingkat kematian di Kaltim saat ini mencapai 3,9 persen.

Hingga saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengkategorikan tujuh daerah di provinsi ini sebagai kawasan zona merah. Yakni daerah dengan jumlah kasus aktif atau berisi pasien positif covid-19 dirawat maupun isolasi mandiri, sebanyak lebih 50 kasus. Terdiri dari 96 kasus di Berau, 662 di Kukar, 128 di Kutim, 732 di Balikpapan, 183 di Bontang, dan 771 di Samarinda. Total kasus aktif di Kaltim berjumlah 2648 orang.

Dengan situasi yang masih begitu mengkhawatirkan, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, meminta masyarakat untuk tetap optimistis. Selalu yakin bahwa wabah covid-19 segera berakhir.

“Saya yakin tahun depan wabah covid-19 berakhir. Hal ini karena adanya uji vaksin yang terus disiapkan pemerintah pusat maupun pemerintah di seluruh dunia. Seperti Rusia, Amerika, maupun Tiongkok. Sehingga kita harus yakin virus ini segera berakhir,” kata Hadi Mulyadi baru-baru ini di rilis resmi Pemprov Kaltim.

Menurut Hadi, tingginya kasus covid-19 di Kaltim, disebabkan kelalaian masyarakat terhadap protokol kesehatan. Juga aktivitas datang dan pergi ke Kaltim dari daerah dengan kasus virus corona tertinggi.

“Kita tidak boleh pesimis. Yakinlah pandemi ini segera berakhir. Mari bersama-sama mencegah penularan virus dan selalu menjaga kesehatan, rutin berolahraga dan istirahat yang cukup serta selalu berdoa agar wabah ini berakhir,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.