Kaltim Waspadai Varian Baru Covid-19 yang Makin Berbahaya

Ricky Bravo

2 Feb 2021 20:04 WITA

virus corona kaltim
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 menghantam Kaltim. (tim kreatif intuisi media)

Samarinda, intuisi.co – Masyarakat Kaltim diingatkan untuk tak terlena persentase kesembuhan dari covid-19 di provinsi ini yang kembali meningkat. Konfirmasi kasus positif masih sangat tinggi. Belum lagi dengan kehadiran varian baru covid-19 yang dikabarkan telah masuk di Kaltim.

Selasa, 2 Februari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 443 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Kutai Kartanegara 95 kasus, Kutai Timur 63, Paser 33, dan Penajam Paser Utara 8. Selain itu Balikpapan 160 kasus, Bontang 18, dan Samarinda 66.

Penambahan pasien sembuh juga dilaporkan sebanyak 521 kasus. Terdiri dari Berau 45 kasus, Kutai Kartanegara 13, Kutai Timur 39, Mahakam Ulu 19, dan Paser 10. Selain itu Penajam Paser Utara 10, Balikpapan 183, Bontang 86, dan Samarinda 116. Sebanyak 8 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 2, Kutai Timur 1, Balikpapan 2, dan Bontang 1.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 42.021 atau 1129,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 20,9 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kasus sembuh 33.432 atau 79,6 persen dari akumulasi kasus positif. Dan kematian 1018 kasus atau 2,4 persen. Menyisakan 7571 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Jangan Kelewat Panik Sikapi Varian Baru Covid-19

Laporan harian dua hari terakhir, menyuguhkan konfirmasi positif yang lebih rendah dari kasus sembuh. Membuat persentase kesembuhan di Kaltim meningkat dari sebelumnya di kisaran 78 persen. Meski demikian, diingatkan jika hal tersebut bukan berarti situasi covid-19 di provinsi ini membaik.

“Kalau kita lihat update data kemarin, sepertinya sudah turun, padahal angka itu sesungguhnya masih cukup tinggi,” ungkap Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Selasa, 2 Februari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Konfirmasi covid-19 belakangan nyaris terjadi seluruh daerah di Kaltim. Sehingga penerapan protokol kesehatan mesti gencar dilakukan setiap penduduk kabupaten/kota provinsi ini. Apalagi seiring kemunculan kabar mutasi covid-19 dengan tingkat penularan dan dampak yang lebih hebat bernama D614G.

“Apa pun wabah penyakit itu harus kita waspadai, jangan sampai kita tertular, apalagi menularkan. Jangan panik. Kuncinya sekali lagi, disiplin protokol kesehatan,” pungkas Yudha. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!