PariwaraPemkab Kukar

Kantor Baru Kelurahan Maluhu Ditarget Rampung Tahun Depan

Pasca musibah kebakaran yang hanguskan kantor kelurahan babak baru dimulai di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara

Tenggarong, intuisi.co– Jago merah mengamuk di kantor Kelurahan Maluhu pada April 2024. Setelah enam bulan lebih berlalu pembangunan kantor baru sedang berlangsung. Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan simbol kebangkitan dan harapan baru bagi masyarakat yang sempat terpuruk.

Di tengah puing-puing kebakaran yang meninggalkan luka, semangat untuk membangun kembali kini menguat. Proyek pembangunan kantor baru ini mengandalkan alokasi anggaran dari APBD murni sebesar Rp800 juta ditambah Rp500 juta dari APBD perubahan 2024.

Namun, itu baru tahap awal. Pada awal 2025, anggaran tambahan akan digelontorkan, hingga diperkirakan total biaya pembangunan mencapai hampir Rp7 miliar.

“Alhamdulillah, pembangunan kantor ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini menjadi bukti komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, pada Sabtu (23/11/2024), dengan ekspresi penuh syukur.

Dengan desain megah dan modern, kantor baru ini akan berdiri dua lantai, bukan sekadar bangunan biasa, tetapi sebuah pusat pelayanan masyarakat yang membawa angin segar bagi warga Kelurahan Maluhu.

Joko menegaskan bahwa prioritas utama proyek ini adalah menciptakan fasilitas yang bukan hanya representatif, tetapi juga mampu memberikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat.

“Kantor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik yang modern, inklusif, dan ramah untuk semua,” tegasnya, sembari mengingatkan bahwa kantor ini tidak hanya melayani administrasi, tetapi juga menjadi rumah bersama bagi seluruh komunitas di Kelurahan Maluhu.

“Gedung ini akan dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas, ruang ibu menyusui, serta berbagai fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan pelayanan publik,” tambahnya.

Komitmen inklusivitas ini mencerminkan upaya untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Pembangunan kantor baru ini bukan sekadar membangun bangunan fisik. Bagi masyarakat, kantor ini adalah simbol kebangkitan. Setelah musibah kebakaran yang meluluhlantakkan tempat pelayanan utama mereka, kantor baru ini memberikan harapan akan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.

“Kami berharap kantor ini dapat menjadi pusat pelayanan yang lebih baik, sekaligus simbol dari semangat kita bersama untuk bangkit dari keterpurukan,” kata Joko, penuh optimisme.

Kantor baru ini juga akan menjadi pusat aktivitas bagi berbagai lembaga kemasyarakatan di Kelurahan Maluhu, seperti LPM, PKK, Karang Taruna, dan Forum RT.

“Ini bukan hanya kantor lurah, tetapi rumah bersama untuk seluruh komunitas di Kelurahan Maluhu. Dengan fasilitas yang memadai, kami harap koordinasi dan kolaborasi antar lembaga masyarakat akan semakin erat,” lanjutnya.

Dengan target rampung pada 2025, kantor baru ini akan menjadi titik awal bagi masyarakat Maluhu untuk menikmati pelayanan yang lebih baik dan kehidupan bermasyarakat yang lebih harmonis.

Proyek pembangunan ini bukan hanya soal beton dan baja, tetapi tentang kebangkitan semangat dan keinginan untuk memajukan kualitas hidup masyarakat, yang sebelumnya terdampak musibah besar.

“Ini adalah sebuah langkah besar untuk memulihkan semangat kami setelah musibah kebakaran. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun terjatuh, kami bisa bangkit dan maju bersama,” ungkap Joko, menutup perbincangannya.

Dengan hadirnya kantor baru ini, masyarakat Kelurahan Maluhu menantikan era baru pelayanan publik yang lebih baik, dan sebuah simbol harapan yang menginspirasi untuk masa depan yang lebih cerah. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.