Kasmidi Bulang Pastikan Seleksi CPNS di Kutim Bebas dari Kecurangan
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, membuka dan meninjau langsung pelaksanaan SKB sebagai rangkaian seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Kutim.
Sangatta, intuisi.co—Tercatat 113 peserta adu peruntungan pada ujian lanjutan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di lingkungan Pemkab Kutim. Dari jumlah tersebut, hanya ada 65 yang bakal terpilih sesuai kuota dari formasi yang tersedia.
Rabu, 24 November 2021, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebagai tahapan lanjutan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tersebut berlangsung di Aula Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan atau BKPP Kutim. Dimulai pukul 07.30 Wita yang dibuka Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Di hadapan peserta SKB, Kasmidi mengingatkan bahwa pada era pemerintahan sekarang, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap birokrat sangatlah besar. Bukan hanya profesionalisme, melainkan juga kinerja yang berkualitas. Termasuk output kerja yang memuaskan bagi masyarakat.
Dewasa in, para abdi negara dituntut memiliki solusi terbaik serta stratejik dan aktual, terutama sebagai respons dari kebijakan dan permasalahan. Para ASN juga mesti memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan.
“Ada pula tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif, dan responsif terhadap berbagai keadaan. Tuntutan kondisi prima para CPNS (Aparatur Sipil Negara/ASN) untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya,” sebut orang nomor dua di Pemkab Kutim tersebut.
Harapan untuk CPNS
Diharapkan ke depan para CPNS mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja secara umum, khususnya di lingkungan Pemkab Kutim. Apalagi para peserta yang dapat mengikuti SKB, adalah peserta yang telah dinyatakan lulus dari hasil SKD. Yaitu, mereka yang memenuhi nilai ambang batas dan berada pada peringkat tertinggi.
Setelah membuka SKB, Kasmidi Bulang kepada media memastikan bahwa pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Kutim aman. Tidak ada kebocoran soal, seperti berita yang beredar di daerah-daerah lainnya.
“Ini murni, tidak ada rekayasa. Ruang ujian pun masih disegel. Nanti dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) yang membuka segel ruangan,” tegas Kasmidi didampingi Kepala BKPP Kutim, Misliansyah, dan Koordinator pengawas BKN Regional Banjarmasin, Noor Afiat.
Kasmidi berharap ke depan CPNS Kutim bisa memiliki motivasi tinggi melakukan pengabdian. Karena punya semangat baru yang notabene, semangat anak-anak muda. Semakin tangguh melayani masyarakat dimana pun ditugaskan.
“Karena mungkin nanti ditempatkan di pendalaman. Untuk itu, jangan cengeng. Kabupaten ini, satu kesatuan tidak terpisahkan. Kita berharap, melalui (kinerja) CPNS ini nantinya, pembangunan di Kutim bisa merata. Karena ada orang-orang hebat,” harap Wabup. (*)